Zya perlahan membuka mata.
Mata gadis itu terbelalak. Mulutnya terbuka membentuk huruf O. Tubuhnya merosot ke bawah tak kuasa melihat sosok dewa tampan yang kini berdiri dihadapannya.-----------------------------------------------------------
Pria tampan yang memakai hanfu berwarna putih berdiri tegak dihadapan zya"Memiliki paras yang tampan, dengan kulit putih pucat, mata yang tajam, hidung mancung, rahang tegas dan bibirnya yang semerah darah... Oh sempurna sekali ciptaanmu tuhan" jerit zya dalam hati.
Gadis itu tetap terlarut dengan keterpakuannya. Naga tampan itu melambai-lambaikan tangannya di depan wajah zya.
"Hah,, iya" ucap zya yang kembali menguasai diri. Zya mundur ke belakang menjauhi naga itu "T-tunggu bukankah kau seekor naga, t-tapi kenapa sekarang kau,,,,,, " ucapan zya terpotong oleh pria naga. "Kutukan" ucapnya.
'Uh,,, suaranya saja semerdu itu'
ucap zya dalam hati.Kalau bisa di jelaskan, Alard itu si tampan brengsek sedangkan pria didepannya ini si tampan manis.
"Hei, kau tak apa-apa? " ulangnya lagi membuat zya tersadar dari lamunannya."Tunggu. Apa maksudmu kutukan?" tanya zya penasaran. Pria itu tersenyum tipis, membuat zya kembali menahan napasnya sejenak. Kalau dipikir-pikir kenapa ia sekarang bertingkah seperti ini. Semenjak melihat laki-laki di depannya. Zya seakan tak dapat mengontrol emosinya untuk tidak memuja dan mengagumi parasnya.
"Aku mendapat sebuah kutukan dari maha guru suci. Lebih tepatnya aku membuat kesalahan fatal yang berakibat besar, sehingga maha guru memberiku sebuah hukuman berupa kutukan." tuturnya
Zya hanya terdiam. 'Bahkan rasanya aku sedang mendengar lantunan syair bukan mendengar penjelasannya' ucap zya dalam hati.
"Kutukan ku akan berakhir, jika ada seseorang berhati tulus dan mulia yang menyentuh atau menciumku. " jedanya "Jadi aku berterimakasih padamu Dewi. Kau telah mematahkan semua kutukanku" ucapnya tulus
"Apa?. Aku bukanlah seorang dewi. Namaku Razya. Kamu bisa memanggilku zya" ucap zya sambil mengulurkan tangan kearah pria itu.
Pria itu tersenyum tulus, lalu menjabat tangan zya "Namaku Li hong Yi" ucapnya. Kedua insan itu saling berjabat tangan. Dengan sudut bibir yang sama-sama terangkat. Membentuk sebuah senyuman.Alardo yang berada di tengah-tengah telaga merasa kesal luar biasa setelah melihat pertunjukan murahan yang terjadi di depannya, apalagi kakinya yang masih tertancap dan belum bisa di gerakkan. "Sial, pada pria itu saja,dengan mudahnya wanita aneh itu memperkenalkan diri,sedangkan dengan dirinya. Huh,, dasar wanita gila" umpat alard
Zya memutus jabatan tangannya pada hong yi, karena merasa canggung dengan kondisi seperti ini. Gadis itu berdehem keras mengurangi ke gugupannya.
"Terimakasih" ucap hong yi sambil menatap wajah zya
"Sama-sama." jawab zya sambil tersenyum manis.
"Hei, apa pertunjukan drama kalian selesai" teriak alard dari tengah telaga
Zya dan hong yi menatap kearah alard. Hong yi mengangkat tangannya sambil mengucap mantra. Seketika cahaya keemasan keluar dari tangannya dan mengarah pada alard.
"Apa yang kau lakukan?" teriak alard panik, jika pria naga itu menyerang dirinya dengan tenaga dalam.
Seketika kaki alard terasa ringan dan dapat di gerakkan."Apa kau yang melakukan itu semua?" tanya zya
"Hn. Aku melakukannya untuk menghalangi pria jahat itu. Dan untuk memanggilmu ke sisiku, zya" ucapnya lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING or QUEEN
FantasyHujan lebat di sertai gemuruh dan badai saling bersahutan, ditambah petir yang terus menyambar mewarnai kelamnya suasana malam ini. Ditengah keadaan yang mencekam, seorang wanita kini tengah berjuang untuk melahirkan sang penerus kerajaan. Seorang P...