Author's POV
.
.
.Kenzie terlihat panik dan ketakutan saat ada seseorang yang mengambil fotonya sedang berciuman dengan Rey. Tanpa pikir panjang lagi, Rey berlari mengejar pelaku itu disusul dengan Kenzie di belakangnya.
Dengan cepat Rey berhasil menangkapnya dengan menarik rambutnya yang panjang. Tidak disangka yang mengambil foto mereka ternyata seorang perempuan.
"Aduhhh!! Sakittt woii!! Lepasin rambut gue!",rintihan si perempuan itu karena rambutnya di jambak oleh Rey.
"Hoshh... Hoshh.. Re lepasin dia!",pinta Kenzie sambil terengah-engah.
"Erika!!",ucap Rey yang ternyata mengenali sosok pelaku itu.
Yang tidak lain adalah teman sekelasnya sendiri, namanya Erika.
"Ehmm... Gu.. Gue.. Enggak bermaksud ngintip kok.. Apalagi ganggu kalian ehehhe... ",ucap Erika yang ketakutan melihat wajah Rey.
Tiba-tiba Kenzie mengeluarkan secarik kertas dan mengambil pena di sakunya. Lalu menuliskan sesuatu di kertas itu.
"Ini aku beri cek kosong. Kamu bisa isi berapapun dan ambil saja asalkan hapus foto itu dan rahasiakan yang kamu lihat tadi!",ucap Kenzie serius sambil menyodorkan kertas itu ke Erika.
"Ken!!",sentak Rey yang tidak setuju dengan cara Kenzie.
"Ehhh tunggu!! Gue enggak ada niatan memeras, maupun ngehujat kalian. Gue enggak butuh ini!! Gue janji enggak bakalan kasih tau siapa-siapa. ",tegas Erika sambil mengembalikan kertas itu ke Kenzie.
"Maksudnya?",heran Kenzie.
"Gue bakalan dukung hubungan kalian berdua. Bagi gue hubungan sesama cowok itu enggak aneh. Yahhh gak nyangka banget Rey yang tampang preman bisa pacaran sama Kenzie si murid teladan. Yampunnn gemeshh bangettt.. Kaliann tuh serasi bangettt!!! Kalian pacaran kan?? Gimana kalian bisa pacaran??? "
Erika mulai heboh sendiri sedangkan Kenzie dan Rey kebingungan dengan sikap Erika yang aneh. Erika mulai mengoceh banyak hal yang sulit dimengerti. Kenzie dan Rey bertatapan seakan saling bertanya apa yang salah dengan perempuan ini.
Saat Erika lengah, Rey dengan cepat mengambil hp Erika dan menghapus fotonya yang sedang berciuman dengan Kenzie. Rey takut foto itu tersebar dan membuat Kenzie dalam masalah.
"Yahhhhh harta karunnn gueee!!! Huwaaaa!!!"
Erika mulai sok menangis saat foto itu dihapus, seakan kehilangan harta berharga.
.
.
."Halo nama gue Erika! Gue dari kelas D sama kayak Reynand. Wahh gak nyangka gue bisa kenalan sama si Kenzie. Ternyata dari deket keliatan lebih ganteng! "
Setelah tenang, Erika memperkenalkan dirinya ke Kenzie.
"Enggak usah deket-deket!! ",seru Rey yang berusaha menjauhkan Erika dengan Kenzie.
"Eemm... Sebenarnya... Gue Fujoshi",lanjut Erika.
"Hah?? Fujoshi apaan??",tanya Rey yang heran. Kenzie juga tidak tau apa itu fujoshi, terlihat dari ekspresinya.
"Fujoshi itu...... Pecinta BL! ",jawab Erika dengan riang gembira dan senyum tanpa beban.
Karena melihat Kenzie dan Rey yang tidak tau apa-apa mengenai BL atau Boys Love. Erika dengan senang hati menjadi guru dadakan. Erika pun bercerita mengenai BL, Fujoshi, seme, uke dan lain-lain.
"Okayy ada pertanyaan?", tanya Erika setelah memberi edukasi perbeelan kepada dua murid barunya.
"Jadi gue seme dong? Terus si Kenzie ukenya? ",tanya Rey yang sudah lumayan mengerti dengan penjelasan Erika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Boy [BL]
RomanceRey, cowok yang bertampang preman tapi sangat jago dalam pekerjaan rumah tangga, misalnya memasak dan bersih-bersih. Keahliannya yang lain yakni bermain basket. Saat akan masuk SMA, Rey bertemu dengan Kenzie anak orang kaya raya yang tidak bisa...