My Dearest Boy [BL]

Chapter 43 ~

Author's POV
.
.
.

Rey's Birthday 🥳

"Erika aku bingung harus memberikan kado apa untuk Rey.",tanya Kenzie.

"Eumm... Kasih bole basket aja udah sujud syukur tuh si maniak!",jawab asal Erika sambil memutar matanya.

Saat ini sedang sesi konsultasi rutin Kenzie ke dewa fujoshi yakni Erika.

Besok ulang tahun Rey, tentunya Kenzie sebagai sang pacar bingung harus memberikan apa. Baginya ini adalah ulang tahun pacar pertamanya.

Selama ini, Giovanni ( pelayan Kenzie ) yang menyiapkan jika ada orang berulang tahun.
Hadiahnya pun dipilih random, tanpa ada keistimewaan, tapi lain cerita untuk saat ini. Karena Kenzie harus menyiapkan hal spesial untuk pacarnya.

"Cuma bola? Lagi pula Rey sudah punya dua buah.", sahut Kenzie.

"Eummm.... Aghhh....",Erika mulai berfikir keras.

"Gini aja deh! Pikirin hal yang buat Rey seneng! Waktu apa dia seneng?",tanya balik Erika.

"Ahhh!! Rey kelihatan senang kalau berkumpul dengan teman-temannya.",jawab Kenzie apontan.

"Apa mungkin aku bisa membuat pesta perayaan lalu mengundang semua temannya? Aku harus mulai booking restoran?",tanya Kenzie ke Erika.

"Anjayy!! Gak perlu sewa restoran juga kalik!! Liat aja nih geng preman, gak cocok masuk restoran, tingkahnya pada tantrum semua.",heran Erika.

"Mereka mah makan di warteg kek, pinggir jalan udah pada rakus semua. Di bawa ke resto malu-maluin Ken. Mending enggak usah!!",lanjut Erika.

"Ahhhh!! Gimana kalau barbeque aja! Lebih murah! Tapi carik tempat terbuka yang pewe, eumm dimana ya enaknya?",celetuk Erika.

"Kalau tempat, ada sih di rooftop apartemen."

"Keren juga! Nahhh ide bagus Ken!"

Erika dan Kenzie pun menyiapkan pesta barbeque itu untuk memberikan surprise pada Rey. Tentunya om Ardan yakni pamannya Rey ikut membantu.

"Yoo!! Ken!!",sapa kak Reo. Calon ketua osis yang akan menggantikan posisi kak Sean. Reo adalah teman lama Rey, mereka dulu sering bermain basket bersama. Mereka sudah seperti kakak adik.

"Kak Reo, terimakasih atas bantuannya!",ucap Kenzie.

Reo meangguk senang, dan menepuk pundak Kenzie.

"Ehhh kukira siapa, ternyata Reo!",sapa om Ardan.

"Ouhh!! Kak Ardan! Lama enggak ketemu ya!",sapa balik Reo yang memang mengenal Ardan sejak lama. Karena Ardan yang selalu menjaga Reynand dan mendukungnya bermain basket.

Akhirnya Ardan dan Reo saling berbincang-bincang soal kejadian di masa lalu.

"Erika! Kamu udah mengundang kak Bima dan kak Rakha?",tanya Kenzie. Para senior tim basket pun diundang untuk memeriahkan ulang tahun Rey.

"Iyah dong! Aman pokoknya! Kalau kak Sean sama kak Evan?",tanya balik Erika.

"Mereka datang tapi telat karena masih ada try out.", jawab Kenzie.

"Hahh... Jadi kelas 3 ribet juga ya. Apalagi kak Sean sama kak Evan mau lulus."

Kenzie menggukkan kepala, dan semua mulai sibuk menyiapkan pesta barbeque.

Di sisi lain geng preman yakni Angga, Satria, dan Dion tengah mengulur waktu untuk menjaga Rey. Mereka masih asik main bersama di warnet.

Dan herannya Rey juga asik bermain game,  bisa dipastikan kalau Rey lupa dengan ulang tahunnya sendiri.