Chapter 25 ~

1.3K 100 28
                                    

Author's POV

H-1 Pertandingan 

Rumah Angga

.

.

.

"WAHHH!!! Banyak banget makanannya ma!! Mau ada pesta apa nih? Jangan-jangan mama mau nikah lagi!!!",sahut Angga yang barusan turun dari tangga dan memasuki ruang makan. Saat ini meja makan dipenuhi oleh berbagai makanan dan minuman yang enak.

"ADEKKK GOBLOKKK!!!",ucap Rita sambil menampol kepala Angga.

"APAAANNN SIHH KAK!! SAKIIT TAUU!!! Lagian lu kan juga gobloK!!",bales Angga.

"HAAA?? OHHH SEKARANG MULAI BERANI YA LU SAMA GUE??",balas Rita sambil menjambak rambut Angga.

"Aduhhh!!! Aduh duh!! Ampun kak Rit.",melas si Angga yang masih kalah garang dari Rita.

"Kalian tuh yah udah gede!! Masih aja ribut mulu!! Pusingg dengarnya!!" Sahut mama Angga dan Rita yang sedang menata piring dengan Satria.

"Bunda!! Aku aja yang lap piringnya.",ucap Satria si mantu kesayangan.

"Makasih yah!! Untung ada Satria yang selalu bantuin bunda.",jawab mamanya Angga dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Anak kandungnya terasa enggak dianggap.

"Emang ngapain mama nyiapin makanan banyak plus enak-enak lagi? Tumben!!",sahut Angga yang langsung duduk di meja makan dan melahap paha ayam yang begitu menggoda.

"Ehhh!!! Ini kan buat ngerayain jadiannya Satria sama Angga!!!",ucap mamanya Angga dengan riang gembira.

"Uhhhukkk!!!Uhukkk!!!", Angga auto tersedak mendengar ucapan mamanya.

"Haaaa???? APAAA MAAAA???",tanya Angga syok.
Satria hanya diam hambil menahan tawa saat melihat Angga tersedak dan kaget.

"Semua yang ada di rumah ini tuh tau. Kalo Satria itu suka sama lo!! Lo aja yang gak peka-peka. Goblokk banget emang. Adek siapa sih?",jelas Rita yang ikutan duduk di meja makan.

"BENTARRR!!! Jadi mama sama kak Rita udah tau?? Cuman gue yang enggak tau selama ini??",tanya Angga. Mamanya Angga dan kak Rita pun hanya mengangguk bersamaan sebagai tanda iya.

Angga masih bingung mengapa mama dan kakaknya malah mendukung hubungannya dengan Satria yang sama-sama cowok. Dia juga merasa menyesal karena baru tau perasaan Satria, padahal mama dan kakanya saja sudah tau.

"Ta... Tapi kan Angga sama Satria kann... sama-sama cowok.",heran Angga

"Masih untung ada orang yang suka sama kamu. Apalagi sebaik, sepinter, dan seganteng nak Satria ini.",ucap mamanya Angga yang langsung peluk Satria.

"Selamat ya Satria!!  Akhirnya jadian juga. ",lanjut mamanya Angga.

"Ughhhh!!  Akhirnya gue punya adek ipar yang imut-imut kayak gini. ",lanjut kak Rita yang ikutan memeluk Satria.

"Lohhhh Maa!!  Kakk Rita!!  Kalian ngapain peluk-peluk Satria??  Satria kan punyakku!!!",protes Angga sambil mengerutkan alisnya.

Satria yang mendengar itu pun hanya bisa tertawa dan tersipu malu. 

"Kan dia anak bunda. Ya kan Satria?",sahut mamanya Angga. Lalu Satria menganggukkan kepala.

"Ehhh Satria kan juga adeknya kak Rita!! Iyah kan??",lanjut Rita.  Satria juga mengangguk dan terus tersenyum hangat kepada bunda dan kak Rita yang sudah dia anggap keluarganya sendiri.

"Serah kalian deh!  Pokoknya Satria itu punya Angga!! ",ucap Angga yang enggak bisa menang dari kaka dan mamanya.

Satria sangat senang karena dikelilingi keluarga kecil yang hangat. Dia merasa beruntung bisa diterima oleh keluarganya Angga yang begitu baik dan penuh perhatian.

My Dearest Boy [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang