My Dearest Boy [BL]

Chapter 42 ~

Hari Terakhir Perayaan Anniversary
SMA Sinar Harapan
.
.
.
.
.
.

Kenzie's POV
.
.
.

Di hari terakhir ini sangat ingin kuhindari. Bagaimana tidak? Aku harus berpasangan dengan orang lain, hanya untuk sebuah ajang couple antar kelas.

Lebih parahnya lagi aku tidak sempat memberitahu ini semua ke Rey, dia pasti terkejut jika aku berpapasan dengan Diane.

Diane biasanya disapa Dini, dia teman sekelasku. Memang dia cantik, baik, pintar, dan supel. Aku juga merasa senang saat pertama kali berkenalan dengan dia.

Tapi satu hal yang tidak kusuka darinya. Iyah, dia menyukai Reynand yang notabennya adalah pacarku. Tapi hubunganku dan Rey tak bisa kan dipublis begitu saja? Jadi aku hanya diam, dan mendengar ocehan-ocehan Diane yang selalu mengagumi Rey.

Aku sangat tidak suka mendengarnya. Kalau bisa aku ingin memberi faham, bahwa Rey itu milikku dan kamu tidak boleh mendekatinya. Yah andai saja aku bisa berteriak seperti itu.

"Ken!! Gimana cocok nggak??", tanya Diane padaku sambil menunjukkan dress ala princessnya.

"Heum, bagus.",jawabku sambil mengangguk.

"Aghhh aku gak sabar liat Rey, pasti ganteng banget. Sayangnya dia udah punya pacar.",keluh Diane.

Yang dipikirkan semua orang saat ini adalah Rey sedang berpacaran dengan Erika, teman sekelasnya.

Tentu saja itu tidak benar, tapi karena isu itu Diane tak berani mendekati Rey. Itu semua berkat akting Erika yang juga membantu untuk menutupi hubunganku dengan Rey.

Erika memang banyak membantu, padahal aku tak pernah melakukan apapun untuk Erika. Andai aku punya kakak perempuan mungkin dia akan sepeduli Erika.

.
.
.
.

Para finalis pun naik ke atas panggung, tentunya aku mendapati sosok Rey yang sedang berpasangan dengan Erika. Dia terlihat rupawan dengan pakaian formal nan rapi.

Tapi tatapannya terlihat mengerikan, dia melihat tajam ke arahku terus-menerus. Aku serasa tak nyaman dan ingin segera menjelaskan kesalahan pahaman ini.

Karena sebenarnya aku tak ingin berpasangan di acara ini dengan Diane, tapi sudah keputusan kelas.

Rey dan Erika pun sama, mereka sebenarnya tak mau, tapi karena terpaksa akhirnya mau tidak mau mereka menjadi harus menjadi kontestan.

Di malam terkini ini, sungguh meriah karena acara couple angkatan inilah yang selalu di tunggu-tunggu.

"Hey liat cocok banget ya Kenzie sama Dini."

"Sama-sama pinter, kaya, cakep, pokoknya perfect."

"Gemesh banget!"

Yah aku mendengar dengan jelas percakapan itu. Tentunya aku dan Diane tak menghiraukan, karena kami tidak memiliki hubungan asmara.

Lebih tepatnya kamu adalah rival.

Selama acara berlangsung, setiap pasangan menjalani mini games, tes keserasian, dan tantangan lainnya. Tentunya tidak ada yang mau mengalah untuk mendapatkan hadiah utama.

Hadiah spesial itu berupa liburan di resort mewah dengan teman sekelas, disamping itu yang di incar setiap kelas adalah pride.

.
.
.

Di akhir acara, skor perolehan nilai pun dipampang. Kelas yang memiliki skor tertinggi adalah kelas D. Sangat tidak disangka, sehingga banyak dari kelas lain yang syok.