Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
"Gi! Nanti jam 10 gue jemput ke rumah ya? Kita ke butik langganan Bunda buat jahit kain dari Huda," cerocos Chester segera setelah Giya mengangkat telepon.
"Hah?" pekik Giya kaget. "Aduh, gue udah ada janji, Ches. Kok lo gak bilang mau langsung jahit sih?"
"Biar cepet selesai, Gi. Sama mumpung Mural ikut sih, jadi dia bisa langsung diukur juga."
"Yah, berarti Siya juga harus ikut dong? Dia lagi ada kerjaan ke Puncak," jelas Giya. "Gue juga gak bisa banget, Ches."
"Yaudah gini aja deh, punya lo nyusul sore gimana? Biar langsung dikerjain Gi."
"Hmm boleh deh. Kali aja Siya udah pulang kalau sore."
"Tapi kalau ribet nanti gue minta ukuran dia aja deh," lanjut Giya masih berpikir.
"Oke, ini gue kirim ke Whatsapp ya alamatnya, udah share loc juga."