4. Arsenal Danadyaksa.

2.5K 401 48
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Arsen, 27 tahun.

Rest In Peace

Tania Aireen Atmadja

"Tan," gumam Arsen sambil menyimpan sebuket bunga di atas makam Tania.

Tania, perempuan cantik dan lembut, pacar Arsen setelah ia dan Giya putus. Perempuan yang bisa membuat Arsen mau membuka hati setelah kecewa diputuskan tanpa alasan jelas oleh Giya.

"Kamu happy di sana, Tan?" tanya Arsen.

"Semoga kamu selalu happy, dan udah gak sakit lagi."

"Udah dua tahun dari kamu pergi, tapi aku masih merasa bersalah karena gak pernah tahu kamu sakit dan karena gak pernah maksa supaya boleh ikut nemenin kamu pengobatan."

"Aku juga merasa bersalah karena gak bisa mewujudkan keinginan kamu."

"Seharusnya bisa anniversary ke 5 nih," ucap Arsen getir.

"It's okay, aku tahu kamu pasti lebih bahagia sama Tuhan."

"Mama sama Papa kamu juga udah mulai mencoba terbiasa, Tan. Kita semua mencoba terbiasa gak ada kamu."

"Aku masih berhubungan baik sama Mama dan Papa kamu."

"We are doing well, Tan."

Arsen mengelus nisan Tania pelan sebelum akhirnya berdiri dan melangkah menjauh dari lokasi pemakaman.

Laki-laki itu berjalan lurus memikul sedih, tanpa sadar ada seseorang yang kini melangkah mendekati makam Tania, seseorang yang sejak tadi memperhatikan keberadaan Arsen.

-----

"Sen?"

"Kenapa, Ches?"

"Udah nganterin Giya nya? Kok belum pulang?"

"Udah. Gue mau nyelesain pesenan klien gue, jadi balik ke apartemen dulu ngambil barang-barang," jelas Arsen yang baru selesai memarkir mobilnya di basement.

"Oh, oke gue kasih tahu Bunda. Btw, kok lo diem aja sih waktu tahu Giya ambil kamar di Altius?"

"Emang harus gimana?" tanya Arsen bingung.

Langkah kakinya membawa Arsen menuju lift, kemudian ia menekan tombol 12.

"Ya cerita aja kalau kalian satu gedung apartemen," cicit Chester.

"Gak perlu. Lagian beda lantai."

"Eh iya, ya? Beda berapa lantai sih?"

"Dua," jawab Arsen singkat. "Udah dulu ya, Ches. Gue mau bawa barang."

Sebelum Chester menjawab, Arsen langsung memutus sambungan telepon dan masuk ke dalam unit apartemennya.

Dua tahun lalu, waktu pertama kali Arsen diputuskan untuk mengambil alih kepemimpinan di Danamedia untuk sementara lah pertama kalinya Arsen membeli unit apartemen ini.

Today I Fudged UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang