EMPAT
Rosalie membuka matanya secara perlahan, namun ia hanya melihat kegelapan. Tiba-tiba Rosalie melihat cahaya berwarna biru terang jauh di hadapannya. Cahaya itu terlihat aneh karena terlihat seperti ekor ikan, dan bagian lainnya mirip seperti manusia. Dan yang terpenting adalah… makhluk itu melayang seperti di dalam lautan. Makhluk itu mirip seperti duyung, namun Rosalie tidak yakin. Sebagai seorang wanita muda yang hidup di zaman modern, jelas Rosalie tidak percaya dengan hal-hal yang belum terbukti kebenarannya.
Makhluk itu melihat ke arah Rosalie. Ia bisa mengatakannya dengan kain karena mata mahluk itu juga bercahaya. Lalu secara tiba-tiba mahluk itu bergerak mendekati Rosalie. Gerakannya mirip seperti ikan yang berenang di lautan, itu membuat Rosalie kaget.
Rosalie bergerak menjauh, namun ia kesulitan bergerak. Rosalie merasa berada di dalam air, lebih tepatnya berada di dalam lautan dalam yang sangat gelap dan hampa. Rosalie yang kaget bercampur takut, tak bisa kemanapun. Saat ia kembali melihat ke arah monster itu, ia tak menemukan apapun. Rosalie berpikir jika moster itu pergi ke tempat lain, namun beberapa detik kemudian monster itu muncul di hadapan Rosalie.
Monster itu terlihat seperti bertubuh seperti manusia, namun bagian tubuhnya yang lain seperti ikan, seperti yang duyung pada umumnya. Hanya saja mereka tidak secantik yang digambarkan orang-orang, bahkan wajah duyung itu membuat Rosalie ketakutan.
Duyung itu memiliki kulit berwarna biru tua, ada cahaya di beberapa bagian tubuh dengan warna biru muda, dan terdapat duri tajam di punggung hingga ekornya. Sementara wajah duyung itu, terlihat seperti manusia, namun terlihat aneh. Bagaimana tidak, mereka memiliki mata yang besar, dahi kecil, hidung yang mancung, kuping yang mirip sirip ikan, dan deretan gigi yang sangat tajam.
Tak lama kemudian, monster yang mirip duyung itu berenang menjauhi Rosalie. Itu membuat Rosalie merasa gela, namun setelah Monster itu menghilang hal aneh kembali terjadi. Rosalie merasa ada yang berbisik di telinganya, suara itu terdengar sangat mengerikan.
“dia adalah penguasa lautan yang tinggal di lautan terdalam. Seseorang berkata, leluhurnya adalah monster yang selalu menghancurkan kapal dengan suara dan kecantikan, lalu memakan para pelaut. Seorang penyihir tua berkata, jangan pernah jatuh cinta pada mereka, karena mereka bisa membunuhmu.” Bisik seseorang di telinga Rosalie.
Tiba-tiba Rosalie membuka matanya, dan ternyata Rosalie mati di dalam kamar penginapannya. Itu semua hanya mimpi. Rosalie mengelus dadanya karena jantungnya berdebar sangat cepat, selain itu Rosalie berkeringat sangat banyak hingga bajunya basah. Saat Rosalie merasa lebih tenang, ia mendesah lalu ia melihat kearah jendela, dan ternyata langit masih gelap.
“mungkin aku terlalu memikirkan soal duyung, makanya sampai terbawa kedalam mimpi” gumam Rosalie. Setelah terbangun, Rosalie tidak bisa kembali tertidur. Ia terus memikirkan tentang mermaid.
ΩΩΩ
Rosalie melihat kearah langit. Hari itu mendung, dan angin bertiup cukup kencang, pertanda hujan akan dating. Meskipun begitu, Rosalie terus melihat kearah luar dengan tatapan kosong, sementara Ibu Rosalie sedang sibuk menutupi jendela. Saat Ibu Rosalie akan menutupi jendela dimana Rosalie termenung, Rosalie langsung terbangun dari khayalannya. Ia menatap ibunya sekilas lalu duduk di sofa.
Setelah Ibu Rosalie selesai menutup semua jendela, ia duduk di samping Rosalie. Ibu Rosalie mendesah lalu berkata “sepertinya akan hujan deras. Padahal… kita harus beli perabotan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosalie Di Semidio
RomanceRosalie baru saja ditinggal kekasih. Untuk mengobati hatinya, Rosalie memutuskan untuk menetap di rumah peninggalan kakeknya yang berada di salah satu kota kecil di Belgia. Semula kehidupan Rosalie berjalan baik, namun semua itu berubah saat Rosa...