LIMA
Rosalie menatap piring makanannya dengan wajah datar. ia terlihat tidak berselera dan terus memainkan makanannya dengan garpu, padahal makanan milik Rosalie terlihat sangat menggugah selera. yah… hal itu karena makanan itu dibuat oleh salah satu koki terbaik di salah satu restoran ternama di kota kecil itu. Restoran itu tidak hanya menyuguhkan makanan enak, namun juga pemandangan pantai yang indah, tentunya Rosalie bersama dengan ibunya. Tapi sayangnya, Rosalie sama sekali tak berselera.
Ibu Rosalie yang melihat Rosalie sedang melamun langsung mengerutkan alisnya. ia tidak mengerti kenapa anaknya melamun padahal restoran cukup ramai dan sangat berisik, karena saat itu adalah jam makan siang. Merasa terganggu, Ibu Rosalie menyenggol tangan anaknya, membuat Rosalie menatap ibunya.
Saat Rosalie melihatnya, Ibu Rosalie bertanya “ada apa, apa makannya tidak enak ?”
“tidak. Makannya enak kok.”
Rosalie bersikap dengan santai, seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kenyataannya, pikiran Rosalie kacau karena misteri suara aneh di belakang rumahnya. Selain itu, Jika Rosalie cerita apa yang dialaminya pada ibunya, Ibunya mungkin tidak percaya dengan segala ceritanya. dan kemungkinan terburuk, ibunya memintanya kembali ke Inggris. Rosalie tidak mau hal itu terjadi. Ia tak mau melihat wajah mantannya, apali hal-hal yang menyangkut tentangnya.
“ohya, jadwal kepulangan dipercepat. Aku harus pulang besok siang.” ucap Ibu Rosalie lagi.
Saat Rosalie mendengarnya, ia menjadi sangat kaget, lalu dengan cepat Rosalie berkata “apakah !? kenapa ?”
"ada masalh di perusahannku, aku harus pulang untuk menyelesaikan masalah ini”
“apa ibu tidak bisa tinggal disini lebih lama lagi ? dan masalah pekerjaan... ibu bisa minta pegawai ibu.”
“jika bisa, masalah ini pasti sudah selesai sayang.”
“hah… “ desah Rosalie. Kini Rosalie semakin merasa gelisah.
Rosalie menatap ke sebelah Kiri, dimana ada jendela besar yang mengalah langsung pada beberapa bangunan tua dan pemandangan pantai. Salah satu bangunan-bangunan itu adalah toko, dan saat Rosalie melihat toko buku, ia menjadi bersemangat.
“mungkin aku butuh bacaan untuk menghentikan kegilaan ini” batin Rosalie.
ΩΩΩ
Kota Heraklion, adalah kota kecil di ujung benua Eropa itu adalah daerah yang sangat menjaga bangunan klasiknya, hampir semua bangun di daerah itu telah berusia ratusan tahun. Kota itu semakin indah karena ada pantai dan juga gunung, selain itu para penduduk di kota itu juga sangat ramah dan baik. Jadi, tidak heran saat musim panas tiba akan ada banyak wisatawan yang mengunjungi kota kecil itu untuk berlibur, namun saat musim panas berakhir kota ini akan kembali sepi, dimana kebanyakan penduduk kota Heraklion adalah orang-orang asli Heraklion. Orang-orang asli Heraklion sangat bangga akan kota dan budaya mereka, bahkan tidak jarang mereka menamai toko mereka dengan nama kota mereka.
“Toko Buku Heraklion” ucap Rosalie saat ia melihat nama dari toko buku di seberang jalan.
Nama toko buku itu cukup unik, dan hal yang lebih menarik lagi adalah dekorasi di toko itu. Pasalnya di depan toko itu terdapat beberapa patung dengan wujud unik, ya unik. Satu patung Mermaid, satu patung Medusa, pegasus, dan beberapa makhluk mitologi Yunani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosalie Di Semidio
RomanceRosalie baru saja ditinggal kekasih. Untuk mengobati hatinya, Rosalie memutuskan untuk menetap di rumah peninggalan kakeknya yang berada di salah satu kota kecil di Belgia. Semula kehidupan Rosalie berjalan baik, namun semua itu berubah saat Rosa...