9 (8)

3.5K 321 1
                                    

DELAPAN

Medusa adalah wanita biasa yang baik dan memiliki paras yang cantik. Paras cantik ini bahkan membuat dewa-dewa di Olympus menyukainya, bahkan rambut Medusa dikatakan lebih indah daripada dewi Athena. Dewi Athena sendiri adalah dewi yang Medusa puja, bahkan Medusa menjadi pendeta dewi Athena atau dewi kebijaksanaan itu.

Medusa mengorban banyak hal untuk menjadi pendeta Dewi Athena, karena syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pendeta dewi Athena adalah para wanita muda harus perawan dan menyerahkan hidupnya untuk mengabdi pada sang dewi. Syarat itu membuat banyak pria patah hati karena tak bisa mempersunting Medusa.

Suatu hari saat Medusa dalam perjalanan ke kuil dewi Athena, ia bertemu dengan Poseidon yang merupakan dewa laut dan rival seorang Athena. Poseidon langsung jatuh hati saat melihat kecantikan Medusa, dan semenjak itu Poseidon mendekati Medusa. Poseidon beberapa kali mencoba mendekati, bahkan merayu Medusa, namun berkali-kali pula Medusa menolaknya. Tekad Medusa untuk menjadi pendeta dewi Athena  seumur hidupnya sangat kuat, bahkan mengabaikan Poseidon yang notabenenya adalah seorang dewa laut.  Sayangnya, pengabdian Medusa harus tersandung sebuah hal memalukan yang pada akhirnya mengubah jalan hidupnya untuk selama-lamanya.
Suatu hari Poseidon memiliki niat jahat kepada Medusa agar bisa memilikinya, yaitu… memperkosanya. Hal itu Poseidon lakukan karna dewa biasanya mengklaim bahwa wanita yang mereka suka adalah pasangan mereka selamanya, dan mereka akan memiliki mereka bagaimanapun caranya. Dengan cara itu, Medusa akan resmi menjadi istri Poseidon. Saat Poseidon benar-benar akan memperkosa Medusa, Medusa dapat meloloskan diri. Gadis itu pergi ke kuil Dewi Athena untuk meminta pertolongan, namun  tidak ada yang datang. Saat Poseidon datang ke kuil Dewi Athena, Medusa tak bisa kabur lagi dan hal hasil dia di perkosa. Saat Poseidon selesai dengan Medusa, Dewi Athena baru tiba di kuilnya yang suci.

"Aah…" suara ngup Rosalie. Ia menutup mulutnya dengan tangannya, dan satu tangan lainnya memegangi novel saat itu.

Medusa yang malang, adalah judul dari novel yang Rosalie baca saat ini. Seorang wanita yang selalu digambarkan sangat jahat namun sebenarnya adalah wanita yang sangat baik. Bahkan hang membuat Rosalie salut pada Medusa, dia menjaga kesuciannya demi Athena, padahal masa itu masa itu kebanyakan wanita seusianya pasti memilih untuk menikah di usia dini.

Saat Rosalie memikirkan tentang perawan, ia berkata "Hem… perawan… aku udah gak perawan lagi." Setelahnya, Rosalie teringat wajah mantannya, dan mengingat masa-masa indah saat mereka bersama.

Yah… Rosalie memang sudah tak perawan lagi, dan ia menyerahkan itu pada mantan tunangannya. Menyesal ? Tentu Rosalie sedikit merasa menyesal, namun semua sudah berlalu, selain itu saat itu ia juga menikmatinya.

"Aku benar-benar ngantuk" gumam Rosalie. Ia kembali melihat novelnya, ia meletakkan pembuatan novel di halaman yang belum selesai ia baca. Setelah itu Rosalie langsung melakukan rutinitas sebelum tidur, seperti mengganti baju, menggosok gigi, mencuci muka dan memakai  cream dan serum wajah sebelum tidur.

Setelah kegiatan itu selesai, Rosalie mematikan lampu kamarnya, lalu berbaring di atas kasur barunya yang empuk dan lebar. Rosalie berdoa agar tidak ada monster air yang mengganggunya, lalu tidur.

ΩΩΩ

Seorang wanita muda berpakaian seragam pelayan sedang membersihkan meja. Dia terlihat sangat sibuk, pasalnya malam itu pengunjung restoran sangat banyak. Ia berusaha secepat mungkin, dan hati-hati agar tidak membuat masalah. Tiba-tiba, seorang pria datang menghampirinya.

"Melodi !" Panggil pria itu, lalu dengan kasar menarik lengan wanita muda yang tak lain bernama Melodi. Menariknya sehingga mereka berada di pintu masuk restoran.

Rosalie Di SemidioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang