36(33)

2K 178 0
                                    

TIGA PULUH TIGA

Rosalie baru saja keluar dari rumah kayunya sambil membawa ember cuciannya. Ia menghirup udara segar di sekelilingnya lalu berjalan ke tempat jemuran pakaian. Rosalie terlihat begitu menikmati kegiatannya meskipun sebenarnya ia belum pernah mencuci baju dengan tangannya sendiri, yah… di kediaman Chaiden tak ada mesin cuci jadi Rosalie terpaksa mencuci dengan tangannya.

Rosalie menoleh kebelakang saat ia mendengar seseorang memanggilnya, dan ketika ia melihat sosok yang memanggilnya, ia sangat terkejut.

"Melody ?!" Ucap Rosalie.

Melody tersenyum lalu berkata "Hai Rosalie."

Melody berlari ke arahnya, lalu memeluknya dengan erat. Rosalie membalas pelukan itu, lalu berkata "Ba...bagaimana bisa kau ada di sini!"

"Aku sudah ingin bertemu denganmu sejak lama. Tapi setiap kali aku menghubungimu, kau tak pernah membalas satupun pesanku! Jadi aku datang tanpa memberi kabar, maaf ya" ucap Melody.

Rosalie tersenyum kaku, lalu berkata "Ya… aku juga minta maaf. Aku… aku sibuk…"

Rosalie hanya bisa berbohong saat ini. Sebenarnya dia tidak sibuk, dan ia juga tak mengharapkan kedatangan Melody. Karena ia malu jika Melody tahu, ia hamil.

"Ah… ya ampun, kau hamil !"

"Ah… yam… begitulah"

"Selamat ya Rosalie. Seharusnya kau memberitahuku, jadi aku bisa membeli sesuatu untuk calon keponakan kecil ku!" Ucap Melody. Dia terlihat senang, tak sedikitpun Melody merendahkan Rosalie karena hamil di luar nikah.

"Berapa bulan ?"

"Seminggu lagi masuk 3 bulan" ucap Rosalie.

"Ohya kau tahu aku di sini dari siapa?" Tambah Rosalie. Ia dengan cepat mengalihkan pembicaraan karena merasa aneh membahas tentang kehamilannya.

"Dari ibumu. Dia juga bilang kalau kau katanya kau akan menikah beberapa hari lagi! Apa itu benar ?"

"Yah… itu  benar" ucap Rosalie ragu. Lebih tepatnya ia merasa tak yakin dengan rencana pernikahannya dengan Chaiden.

"Baiklah, ayo masuk" ucap Rosalie.

Rosalie dan Melody pun masuk ke dalam rumah kayu itu. Langkah Melody terhenti saat ia melihat Chaiden yang sedang sibuk dengan laptopnya.

Pagi ini Chaiden tak bekerja. Pria itu berkata pada Rosalie jika ia telah memindahkan jam kerjanya di malam hari karena ingin mencari suasana baru. Kenyataannya Chaiden melakukannya agar terhindar dari Maya, namun ia tak memberitahu hal itu pada Rosalie.

"Dia siapa ?" Tanya Melody.

Chaiden yang mendengar suara itu langsung menatap Maya. Lalu dia tersenyum ramah seperti biasanya.

"Dia… ayah dari bayiku sekaligus calon suamiku. Namanya Chaiden!" Ucap Rosalie, dan saat Melody mendengarnya ia begitu terkejut. Saat Rosalie akan memperkenalkan Melodi pada Chaiden,  dengan cepat memotong ucapannya.

"Rosalie, bisa kita bicara berdua !" Ucap Melody. Dia terlihat begitu serius, dan membuat suasana menjadi tegang.

Rosalie terdiam untuk sesaat Ia nampak kebingungan kenapa Melody melihatnya dengan serius, begitu juga dengan Chaiden.

"Ini serius!" Tegas Melody.

"Ba… baiklah." Ucap Rosalie.

Rosalie menatap Rosalie lalu ia berkata "Chaiden. Aku pergi ke luar dulu ya."

"Ya" jawab Chaiden.

Setelah itu Rosalie dan Rosalie pergi ke luar rumah..mereka mencari tempat yang bagus untuk ngobrol serius dengan langkah cepat. Dan saat mereka menemukannya, Melody tak membuang waktuku untuk bertanya siapa Chaiden yang sebenarnya pada Rosalie.

Rosalie Di SemidioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang