10 (9 A)

3.6K 301 0
                                    

SEMBILAN

Rosalie terbangun saat ia mendengar suara lonceng. Saat Rosalie membuka matanya, ia melihat banyak bintang di langit yang gelap, namun tanah yang menjadi tempatnya berbaring terasa sangat basah.

tiba-tiba seorang wanita muncul tepat di hadapannya, lalu “kau sudah sadar rupanya.”

Reflek Rosalie berteriak, lalu merangkak menjauh. Bagaimana Rosalie tidak terkejut, pasalnya wanita itu adalah wanita yang sama dengan yang dia lihat di cctv di masa lalu. Hanya saja, saat ini wanita itu berwujud seperti manusia dan… dia terlihat sangat tinggi. Tinggi Rosalie hanya 172 cm, namun tinggi wanita itu sekitar 192 cm.

“tenanglah, aku bukan orang jahat” ucap wanita itu. Mendengar hal itu, Rosalie menjadi sedikit tenang, lalu wanita itu kembali berkata “namaku Maya Smith, kau bisa memanggilku Maya.”

Maya mengulurkan tangan kanannya, hendak berjabat tangan sebagai tanda mereka berkenalan. Rosalie mantapnya Maya dengan tajam bercampur rasa takut, namun saat ia melihat senyum lembut Maya, Rosalie dengan ragu membalas jabatan tangan Maya.

“Rosalie...  Anzac.” ucap Rosalie dengan suara gemetar.

“ikutlah denganku, air akan pasang sebentar lagi dan gua ini akan terisi dengan air” ucap Maya dengan lembut.

“gu… gua ?”

“ya...gua. Kau pasti melihat dinding gua sebagai langit karena bercahaya seperti bintang, tapi itu sebenarnya adalah bakteri yang akan bercahaya di kegelapan.”

Saat Rosalie mendengar penjelasan Maya, ia bingung.

“bagaimana bisa aku berada di dalam goa? lalu dimana monster yang menyeretnya ke dalam sumur, apakah Maya adalah moster itu ?” batin Rosalie.

“bagaimana bisa aku di sini… apa… apa kau yang membawaku.”

“bukan aku, tapi suku siren kegelapan.”

“hah…! apa maksudmu ?”

“aku tahu kau pasti bingung, tapi kita harus cepat keluar dari gua ini. Jika tidak, kita bisa mati.” ucap Maya, lalu ia mulai berlari.

Rosalie tak mengerti kenapa Maya memintanya berlari, namun ucapan Maya terdengar serius sehingga Rosalie mengikuti Maya. Saat berlari, Rosalie merasa jalan yang dia pijak mulai berair, dan perlahan-lahan mulai semakin tinggi. Itu mulai membuat Rosalie panik, selain itu jalanan mulai mendaki dan sedikit licin karena air, bahkan membuat Rosalie terjatuh beberapa kali.

Berbeda dengan Rosalie, Maya berlari sangat cepat, Rosalie bahkan terkejut saat melihat betapa cepatnya dia. Saat Rosalie melihat Maya menghilang di ujung goa, ia mempercepat langkah kakinya.

Dan saat Rosalie sampai di ujung gua ia melihat Maya, dan berkata “sebenarnya… kau... ada di ma...na?” Namun ucapan Rosalie menjadi terbata-bata, saat ia melihat banyak bangunan tinggi yang sangat indah dibawah sana.

Bangunan-bangunan itu sangat banyak, beberapa dari bangunan itu sangat tinggi dan menyatu dengan langit-langit goa. Lampu-lampu yang menerangi tempat itu terlihat sangat indah, dan ada banyak orang di sana, sehingga tempat itu terlihat hidup, seperti kota metropolitan, hanya saja ini di bawah tanah.

“kita ada di bawah tanah kota Heraklion. Lebih tepatnya tempat, ini adalah negara Semidio. Bukankah tempat ini sangat  indah ?”tanya Maya.

Saat Rosalie mendengarnya, ia hanya menatap Maya. Tapi Rosalie tak bisa memungkirinya, tempat yang bernama negara Semidio sangat indah.

“ayo… ikuti aku” ucap Maya.

Saat Maya akan melangkah pergi, Rosalie dengan cepat berkata “kau ingin membawaku kemana ?”

Rosalie Di SemidioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang