Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]

prolog.

Novel Black Rose Romance menjadi kisah yang ramai di internet, berisi tentang kisah cinta, dosa dan kutukan.

Ini berawal dari sebuah kisah klise dimana ayah protagonis wanita kehilangan bayinya yang akan menjadi tokoh utama di dalam cerita—Mariana.

Saat pertama kali lahir ke dunia, Mariana harus melewati pergolakan perang yang luar biasa karena perebutan tahta di Kekaisaran Makedonia, dua saudara saling memperebutkan tahta, Pangeran kedua Caesar merasa dirinya lebih kuat dan mampu untuk memimpin Kerajaan dari pada kakak laki-lakinya yang lemah dan sakit-sakitan. Namun, perintah Raja sudah diturunkan bahwa Pangeran pertama Arthur adalah Putra Mahkota yang akan naik tahta.

Pangeran Chaesar memiliki banyak pendukung di balik punggungnya, itu sebabnya dia berani melakukan serangan karena dia begitu percaya diri bahwa dia akan menang.

Namun, dia terlalu cepat membuat keputusan tanpa membuat perhitungan apakah kekuatan nomor satu Kekaisaran Makedonia Duke Arland akan berada di sisinya. Sayangnya Duke Arland hanya setia pada siapa dia telah bersumpah dan sumpahnya telah diberikan pada Raja yang lebih dulu memintanya untuk mendukung Putra Mahkota Arthur.

Dengan Duke Arland di sisi Arthur, Pangeran Caesar hanya bisa menggertakkan giginya dan menghilang seperti ditelan bumi untuk menghindari hukuman. Namun, sebelum itu terjadi dia telah membuat sumpah bahwa kehidupan Duke Arland tidak akan pernah menemui kata 'bahagia'. Pangeran Caesar mengutuknya dan menculik putrinya yang masih bayi, istrinya jatuh sakit karena kesedihan dan mati bunuh diri mengira putrinya telah dibunuh Pangeran Caesar, meninggalkan Duke yang jiwanya dikutuk oleh kekuatan hitam yang membuat jiwanya kesakitan waktu demi waktu menggerogoti umurnya.

Meskipun dia sadar bahwa kondisi tubuhnya menjadi semakin buruk dan lebih buruk, Duke Arland sekuat tenaga mencoba untuk bertahan, tidak seperti istrinya, dia masih percaya bahwa putrinya masih hidup dan tumbuh di luar sana, dia masih ingin melihat wajah putrinya bahkan jika itu di penghujung hari terakhirnya, Duke Arland bersumpah bahwa dia akan tetap hidup untuk melihat putrinya, dan tidak hanya itu dia juga memiliki seorang putra yang masih membutuhkan bimbingannya.

Noah Whaleson berusia enam tahun saat adiknya diculik Pangeran Chaesar.

Dalam cerita Black Rose Romance, Noah adalah tokoh yang menjadi tokoh antagonis saat mengetahui bahwa wanita yang dia cintai adalah adiknya sendiri. Itu terjadi saat Duke Arland membawa seorang anak dengan tanda lahir yang sama dengan adik perempuannya yang hilang. 

Mereka seharusnya bahagia dengan kembalinya si putri, tapi Duke Arland yang membawa kembali anak perempuan berusia tujuh tahun itu ke rumah justru tidak menunjukkan senyum sama sekali, itu karena meskipun matanya bisa dibohongi oleh tanda palsu yang anak itu buat, nyatanya hubungan darah membuatnya tidak bisa menerima sepenuhnya kehadiran anak itu.

Namanya Olivia—gadis berumur enam tahun yang mampu berpikiran licik. Dia tumbuh besar bersama Mariana di sebuah tempat yang biasa digunakan untuk transaksi serah terima budak.