Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]

Tokoh Antagonis Ini Menangis.

"Wanita itu sudah lama pergi dan kami masih mencari keberadaan wanita itu saat ini."

Jawaban ini benar-benar mengecewakan Noah sekalipun dia tidak percaya pada hal-hal mistis, tapi bahkan ayahnya sendiri memintanya untuk membawakan seorang dukun padanya.

"Katakan apa yang sebenarnya terjadi. Aku berhak untuk tahu. Aku kakak laki-lakinya dan aku putramu! Aku berhak untuk tahu!" Noah tidak tahan lagi hingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak pada ayahnya.

Sudah seminggu lebih Olivia tidak sadarkan diri dan dokter mengatakan kondisinya akan semakin memburuk jika ini terus berlangsung. Namun, ayahnya tidak mengatakan apa-apa dan hanya mendesaknya untuk mencari seorang dukun, apa yang ayahnya pikirkan? Tidakkah dirinya juga pantas untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi?

"Ayah tidak ingin kamu tahu." Dan jawaban pria yang telah menjadi ayahnya benar-benar mengecewakan dirinya hingga Noah menatap dengan tidak percaya pada pria yang telah kehilangan banyak berat badan sejak Olivia tidak sadarkan diri.

"Kenapa? Kenapa Ayah tidak ingin aku mengetahuinya? Bukankah aku ini putramu? Anggota keluargamu?"

Duke Arland tertunduk lesu menatap wajah Olivia yang mulai terlihat lebih tirus. Putrinya juga mulai kehilangan berat badan. Melihat hal ini, hati Duke Arland terasa sangat sakit, perlahan tangannya terulur untuk menyentuh wajah putrinya dan mencium keningnya dengan hati tersengat di dalam dadanya.

"Via, ayah mohon, sadarlah." Suara Duke Arland gemetar saat mengatakan hal itu. 

Noah yang melihatnya benar-benar tidak tahan dan dengan putus asa berkata, "Ayah, aku mohon katakan apa yang sebenarnya terjadi?"

Duke Arland terdiam memikirkan permintaan Noah. Selama ini selama bertahun-tahun sejak perang itu usai, Duke Arland tidak pernah mengatakan pada siapapun tentang apa yang Pangeran Caesar katakan padanya termasuk kutukan yang diarahkan padanya.

Sejak Olivia hilang, setiap bulan pada bulan purnama dia akan merasakan sakit yang teramat sangat hingga dia berpikir dirinya terkena penyakit mematikan dan akan mati. Namun, saat dia memeriksakan kondisinya pada dokter, dokter mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja, tapi setiap bulan purnama tiba dia akan selalu merasakan sakit yang akan membuatnya berpikir bahwa dirinya akan mati malam itu juga.

Namun, pada akhirnya dia tidak mati dan Duke Arland menyimpan hal itu untuk dirinya sendiri, tidak pernah sekalipun dia menceritakan pada siapapun tentang kondisinya hingga tidak ada yang tahu karena dia tidak ingin putranya khawatir. Namun, sejak Olivia tiba rasa sakit yang selalu datang setiap bulan purnama itu tidak pernah datang lagi. Duke Arland tidak berpikir itu adalah hal yang aneh, dia hanya berpikir mungkin penyakit yang tidak diketahui dokter ini akhirnya sembuh dengan sendirinya, tapi siapa yang menyangka bahwa kutukan yang dia anggap hanya bualan semata itu benar-benar ada dan sekarang justru menimpa putrinya, ini membuat hatinya kalang kabut dan dipenuhi dengan rasa takut akan kemungkinan yang tidak ingin dia pikirkan.