Rasanya dia seperti baru saja bermimpi, tertabrak mobil dan bangun di tubuh orang lain.
Tubuh tokoh figuran Olivia Whaleson yang akan berakhir mati di tangan pemeran utama pria Noah Whalesson karena menipu keluarga itu dengan berpura-pura menjadi putri keluarga Whaleson dan mencuri identitas Mariana.
Dia tidak ingin mati dengan cara yang menyedihkan seperti itu, jadi dia berpikir untuk melarikan diri dari mereka sebelum semuanya bisa terjadi. Namun, sebelum itu dia ingin memperbaiki beberapa hal.
Dia tidak ingin Duke Arland dan Noah mengalami kesialan seperti yang terjadi di dalam novel karena untuk pertama kalinya dia merasakan hangatnya dicintai oleh seorang ayah dan kakak laki-laki.
Dia sadar mereka bukan keluarganya dan dia harus segera pergi. Namun, pekerjaan untuk menghilangkan nasib buruk orang-orang di keluarga itu membuatnya tertahan. Dia mencaritahu siapa yang mengutuk Duke Arland dan mencegah Noah untuk jatuh cinta pada adik perempuannya sendiri.
Dia berhasil membuat Noah untuk tidak jatuh cinta pada Mariana dan dia pikir dia masih memiliki cukup waktu untuk memutuskan kutukan Duke Arland dengan menemukan barang milik Pangeran Caesar, tapi dia justru menemukan fakta bahwa Pangeran Caesar telah mati dan dia tidak diberi kesempatan untuk mencaritahu siapa yang sebenarnya telah mengutuk Duke Arland karena dia tidak memiliki waktu lagi.
Rahasianya terbongkar, Duke Arland mengetahui kebenaran tentang dia yang menipunya dan berpura-pura menjadi putrinya.
Duke Arland sangat marah, pria itu memenjarakannya dan memberinya hukuman mati.
Pada akhirnya sama dengan tokoh figuran Olivia Whaleson dia tidak bisa menghindari kematian dan haru mati di depan pria itu dengan menjatuhkan dirinya sendiri dari atas menara.
Olivia bahkan masih bisa mengingat bagaimana kepalanya membentur halaman batu bata yang sangat keras sebelum semuanya menjadi gelap.
Dia pikir dirinya telah mati, tapi sesuatu mengganggu matanya dan perlahan membuatnya membuka matanya dan melihat bulan yang bersinar cerah. Jadi bulan purnama itulah yang mengganggu tidurnya, tapi kenapa dia tidur beratapkan langit malam yang dipenuhi dengan bintang-bintang?
Dimana dia berada? Apakah ini dunianya atau apakah ini masih di dalam dunia novel?
Tidak mungkin, di dunia novel dia sudah mati dan di dunia nyata dia mungkin saja masih bisa diselamatkan setelah mengalami kecelakaan, dan semua yang dia lihat selama ini tidak lebih dari bunga tidur karena sebelum kecelakaan dia membaca novel itu.
Ya, pasti seperti itu. Apa yang terjadi diantara dirinya, Duke Arland dan Noah itu tidak nyata.
"Kau sudah bangun Olivia?"
Olivia melebarkan matanya dengan terkejut. Jika semua itu hanya mimpi lalu kenapa dia masih mendengar suara orang yang dia kenal dari novel itu?
Tubuhnya terlalu lemah, dia bahkan merasa bahwa dia tidak bisa menggerakan badannya dan hanya bisa menggerakan matanya untuk melihat ke sisi kiri.
Seorang pria dengan mata biru dan berambut pirang menatapnya dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya. Pria itu terlihat tampan, dan Olivia belum pernah melihatnya sebelumnya tapi dia tidak mungkin lupa dengan suaranya karena ini adalah pria yang selalu menutupi wajahnya dengan topeng.
Sang Putra Mahkota, Shavonne.
Olivia berkedip, dia ingin sekali bangkit menggerakan tubuhnya dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi? Dia jelas-jelas telah menjatuhkan dirinya dari atas menara dan membentur kerasnya batu bata, dari ketinggian seperti itu seharusnya dia … bahkan jika dirinya tidak mati, bagaimana dia bisa bersama dengan Shavonne dan bukan dengan Duke Arland?
Ah, apa yang dia pikirkan? Duke Arland tidak menginginkannya lagi sekarang. Pria itu sangat membencinya.
Tapi kenapa Putra Mahkota ….
"Pelan-pelan." Shavonne berkata. "Jangan memaksakan dirimu untuk bergerak. Tubuhmu masih dalam kondisi untuk beradaptasi lagi."
Beradaptasi? Olivia mengerutkan alisnya. Apa yang sebenarnya pria ini katakan? Dan kenapa dia masih tidak bisa berbicara? Bahkan jika dia terluka karena kejatuhannya apakah mungkin baginya untuk mengalami kelumpuhan total?
Seolah mengerti apa yang Olivia pikirkan, Shavonne tersenyum lembut dia meraih helaian rambut panjang Olivia yang hitam dan menciumnya. "Bersabarlah, jika kau menjadi gadis baik kau akan bisa menggerakan tubuhmu dan berbicara lagi. Sejujurnya aku sudah merindukan suaramu."
Melihat sikap Putra Mahkota dan apa yang baru saja dia katakan, Olivia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pria ini, atau pria ini sebenarnya memang seperti ini? Topeng itu hanya untuk menyembunyikan wajah aslinya yang mesum!
Olivia tidak senang rambutnya disentuh dan dicium oleh Shavonne, dia ingin sekali melayangkan tinjunya untuk memukul wajahnya tapi saat ini dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia seperti telah kehilangan kendali atas tubuhnya.
Jadi dia tidak bisa mencegah apapun yang bisa Shavonne lakukan padanya. Dia hanya bisa diam dan menerimanya saat pria itu mengecup keningnya, menyentuh wajahnya dengan lembut dan membawanya dalam gendongannya, meletakkannya di atas kasur dan berbaring di sebelahnya.
Shavonne seperti tidak bisa bosan pada gadis yang ada di sampingnya, dia berbaring miring dan menyangga kepalanya dengan tangan sementara tangan yang lain sibuk memainkan rambut hitam Olivia dan terkadang membelai wajahnya. Pria itu menatap Olivia dengan tatapan yang lembut.
"Aku benar-benar senang bisa membawamu kembali, Olivia. Akhirnya setelah sekian lama, kau menjadi milikku."
Olivia benar-benar tidak mengerti, apa maksud dari perkataan Shavone. Kenapa dia bilang dirinya telah menjadi miliknya? Sejak kapan Shavonne tertarik padanya? Selama ini dia dan Shavonne sama sekali tidak memiliki interaksi yang dalam, bahkan saat bertemu mereka hampir tidak pernah berbicara, selain itu Shavonne … Putra Mahkota, bukankah dia seharusnya sudah memiliki Putri Mahkotanya sendiri?
Apa yang sebenarnya terjadi saat dia tidak sadarkan diri?
______
Sedikit aja buat tombo kangen 🤭
Maaf beberapa hari ini may sibuk jadi nggak bisa nulis dan up bab panjang seperti biasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]
FantezieOlivia hanya memiliki nama yang sama dengan tokoh antagonis di dalam cerita Black Rose Romance yang ramai di internet, tapi dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan terbangun di tubuh Olivia Whaleson sang tokoh antagonis yang akan mati di tanga...