Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]

Ciuman untuk Noah.

Kata-kata usaha tidak akan mengkhianati hasil, waktu dan kerja keras akan membentuk kehidupan seseorang sepertinya benar.

Usahanya tidak sia-sia sekalipun Olivia harus menjalani masa-masa sulit pada masa awal pelatihannya dengan tekad dan berjalannya waktu Olivia mulai terbiasa, bahkan sudah menguasai beberapa teknik yang diajarkan hingga berhasil menjatuhkan lawan latihannya.

Dan tanpa terasa waktu berlalu begitu saja seperti mimpi Olivia sudah berusia lima belas tahun. Satu tahun sebelum acara pemilihan Putri Mahkota dibuka kembali dan tiga tahun sebelum dia kehilangan nyawanya. 

Waktu berjalan begitu cepat tanpa disadari, Olivia menatap keluar jendela memikirkan apa saja yang telah terjadi selama beberapa tahun ke belakang.

Polanya, Olivia akhirnya bisa mengetahui pola kutukan Duke Arland. Pria itu akan merasa kesakitan setiap bulan purnama tiba, sesuai dugaannya energi jahat itu akan semakin kuat saat bulan purnama tiba dan Olivia harus tinggal bersama Duke Arland sepanjang malam untuk mengurus kutukannya.

Seperti pertama kali Olivia membantu Duke Arland, ular kecil berwarna merah itu masuk ke dalam tubuhnya begitu saja dan sampai saat ini Olivia tidak tahu hal buruk apa yang akan terjadi padanya karena memindahkan kutukan Duke Arland pada tubuhnya sendiri, yang jelas tidak seperti Duke Arland Olivia tidak merasa kesakitan, mungkin karena dia sedikit banyak mengerti tentang cara menekan kutukan itu saat berada di tubuhnya sendiri.

Namun, tetap saja. Sesuatu yang berhubungan dengan energi jahat tidak akan berakhir baik, dia harus segera mendapatkan benda milik Pangeran Caesar dan melakukan serangan balasan.

Angin menerpa wajahnya, Olivia menyelipkan rambut ke belakang telinga saat Noah datang memeluknya dari belakang.

"Apa yang sedang adik perempuanku pikirkan?" Suara rendah dan dalam itu menyapu membelai telinganya.

Bertahun-tahun berlalu, sekalipun dia telah menerima perlakuan berlebihan dari Noah yang suka sekali bersentuhan dengan memeluk, menggandeng bahkan menggendong, Olivia tidak bisa terbiasa dengan hal itu dan merasa terganggu karenanya.

Olivia mendorong Noah. Menatap pria tampan dengan postur tubuh tinggi sempurna seperti yang diharapkan dari tokoh antagonis pria, pria itu tampan tanpa cela!

"Apa yang kakak lakukan di sini?" 

Noah berusia 20 tahun tahun ini dan dia tubuh dengan sangat baik, tidak hanya tampan dan memiliki tubuh yang sempurna dia juga memiliki otak yang cemerlang, setidaknya sikap bodohnya hanya ditunjukan di depan Olivia sementara kesempurnaannya ditunjukan pada semua orang, termasuk Mariana.

Kira-kira dulu bagaimana kedua kakak adik ini jatuh cinta? Entah kenapa Olivia memikirkan hal ini, tapi saat melihat wajah Noah yang menyilaukan mungkin wajah orang ini sudah cukup untuk membuat wanita manapun termasuk Mariana jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.