8. Kesedihan Di Dalam Istana.

23.4K 3.2K 61
                                    

"Aku ingin tinggal di Istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin tinggal di Istana."

Kata-kata ini mengejutkan Duke Arland dan Noah hingga mereka berkata hampir bersamaan. 

Noah, "Kamu ingin menjadi Putri Mahkota?" 

Duke Arland, "Kamu ingin tinggal di Istana?"

Olivia mengangguk, tentu saja dia ingin pergi ke sana demi rencananya.

"Mm, bukankah Istana adalah tempat anggota keluarga Kaisar tinggal?"

Noah tampak tidak senang, "Olivia apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan? Menjadi Putri Mahkota bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, kamu ...."

"Aku tidak mengatakan bahwa aku ingin menjadi Putri Mahkota." Olivia dengan cepat memotong dan membuat Noah tertegun.

"Apa katamu? Jika kamu tidak ingin menjadi Putri Mahkota lalu kenapa kamu ingin pergi dan tinggal di Istana?" Noah menuntut jawaban sementara Duke Arland hanya diam melihat kedua anaknya mengobrol. Namun, demikian dia juga ingin mendengar jawaban Olivia dan tidak bisa untuk tidak menatap putrinya yang duduk di atas pangkuannya.

Olivia berkedip, "Itu karena aku hanya ingin merasakan tinggal di Istana." Dan menyelinap untuk mendapatkan barang Pangeran Caesar. 

Kata-kata ini kembali membuat keduanya tertegun, Duke Arland bahkan sampai menunduk untuk menatap wajah putrinya.

"Apa?"

Olivia tersenyum, "Aku hanya ingin tahu seperti apa rasanya tinggal di Istana."

Noah tergagap, "Itu tidak masuk akal, jika kamu hanya penasaran dengan seperti apa Istana, Ayah bisa membawamu untuk mengunjungi Istana dan bertemu dengan anggota keluarga Kaisar, tidak perlu sampai menggunakan acara pemilihan Putri Mahkota untuk bisa pergi. Olivia, apa kamu tahu berapa lama kamu akan tinggal disana jika kamu pergi dengan cara seperti itu? Kamu akan tinggal disana selama tiga bulan penuh dan kamu ...."

"Tidak masalah, Via tidak keberatan." Olivia memotong ucapan Noah karena semakin lama dia tinggal semakin banyak kesempatan yang dia miliki untuk mendapatkan barang Pangeran Caesar.

"Kamu akan pergi begitu lama dan kamu bilang itu tidak masalah? Apa kamu tidak akan merindukan kakakmu ini? Selama menjalani proses pemilihan Putri Mahkota kamu tidak akan bisa bertemu dengan keluargamu, apa kamu tidak tahu tentang hal ini?"

"Aku tidak akan merindukan Kakak, jadi Kakak tidak perlu khawatir tentang ini."

Noah hampir tersedak oleh kata-katanya dan segera menunjukkan ekspresi sedih. "Kata-katamu benar-benar menyakiti hatiku, bagaimana bisa kamu mengatakan seperti itu? kamu mungkin tidak akan merindukanku tapi aku akan merindukanmu, apa kamu tidak memikirkan perasaanku?"

Olivia merasa merinding saat mendengar hal ini, dia sama sekali tidak mengira bahwa Noah si tokoh antagonis yang dingin, kejam dan tirani akan menjadi orang yang seperti ini.

Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang