Ruangan di dalam penjara itu gelap dan lembab, Olivia duduk di dalamnya dan termenung. Dia masih ingat bagaimana saat itu Duke Arland datang ke halaman Istana bersama pasukannya dan membuat keributan. Orang-orang menatapnya bertanya-tanya ada apa dan kenapa Duke Arland datang ke Istana saat mereka sedang berada di dalam situasi yang penting untuk memutuskan siapa yang akan menjadi Putri Mahkota.
Namun, semua hal itu tidak lagi penting saat Olivia melihat Mariana berdiri di sisi Duke Arland, tidak bahkan sejak dia diberitahu bahwa Duke Arland mencarinya Olivia sudah menebak bahwa perannya di dunia ini sudah berakhir.
Saat itu Duke Arland datang bukan untuk menjemputnya sebagai seorang putri melainkan membawanya pergi dari Istana sebagai seorang tersangka karena telah menipu dan berpura-pura menjadi putrinya selama bertahun-tahun. Semua orang yang melihatnya tampak terkejut, tapi tidak sedikit dari mereka yang berbisik-bisik saat melihat kedua tangannya diikat dan dipaksa untuk berjalan mengikuti kereta dan kuda hingga dia sampai di Mansion Duke Arland.
Mariana mencoba membelanya, dia memohon pada Duke Arland untuk tidak memperlakukannya seperti itu, ini sama seperti yang terjadi di dalam novel. Mariana yang baik mencoba membebaskan Olivia dari hukumannya, tapi bahkan jika dia adalah anak Duke Arland, Duke Arland tidak akan mendengarkan karena mengkhianatinya adalah hal yang sangat fatal. Pada akhirnya dia tetap harus berjalan dengan kedua tangan dan kaki yang dirantai, ditarik dan dipaksa mengikuti kereta yang ada di depannya. Di depan sana Olivia bisa mendengar suara Mariana yang menangis dan dirinya menjadi tontonan orang-orang di sepanjang jalan.
Dan cukup mengejutkan bahwa dia sama sekali tidak merasa takut seperti saat pertama kali dia menyadari bahwa dia menjadi tokoh figuran yang akan mati dengan tragis di dunia novel ini. Dia merasa begitu tenang bahkan tidak terlalu memikirkan bagaimana dia akan mati nanti, sebaliknya dia masih mempertanyakan pada dirinya sendiri tentang siapa yang mengutuk Duke Arland. Setelah semua usaha yang dia lakukan pada akhirnya dia tidak bisa membebaskan pria itu dari kutukannya dan dia sendiri sebenarnya tidak bisa lepas dari lingkaran plot di dalam novel ini.
"Olivia." Suara Mariana membangunkan Olivia dari lamunannya. Olivia menoleh dan melihat gadis itu menatapnya dengan wajah sembab. Entah seberapa banyak gadis itu menangis. Kenapa dia harus merasa sedih untuknya? Bukankah dia seharusnya marah kepadanya?
Olivia mengabaikannya, dia menatap ke arah tembok untuk menghindari tatapannya. Namun, Mariana memperhatikannya, dia melihat kaki Olivia yang terluka karena harus berjalan begitu lama sepertinya belum diobati. Hal ini membuat hatinya terasa sakit, dia sama sekali tidak menyangka bahwa semuanya akan menjadi seperti ini.
Dia tidak mengira bahwa keinginannya untuk berteman dengan Olivia hanya akan menghasilkan luka. Saat itu Mariana tidak tahu apa yang terjadi tapi dia mendengar Duke Arland datang ke rumah orang tua angkatnya dan ingin bertemu dengannya. Dia bertanya-tanya kenapa Duke Arland ingin bertemu dengannya saat putrinya sendiri Olivia justru tidak mau bertemu dengannya.
Mariana tidak banyak berpikir, dia juga tidak merasa ada yang aneh tapi saat dia bertemu dengan pria itu, saat pertama kali pria itu melihatnya bahkan saat dirinya belum selesai memberi salam untuknya. Pria itu tiba-tiba memeluknya dengan sangat erat dan menangis di depannya sambil memanggil nama seseorang yang tidak dia kenal dan mengatakan hal-hal yang tidak dia mengerti.
Keributan terjadi di kediaman Baron Aloysius. Kedua orang tua angkatnya mencoba memisahkan Duke Arland darinya tapi pria itu sangat kuat dan menolak melepaskan dirinya, hanya setelah pria itu menjadi lebih tenang dia bisa diajak berbicara dan kebenaran yang sangat mengejutkan itu terungkap.
Dia adalah putri kandung Duke Arland yang hilang sejak dia dilahirkan ke dunia. Apa yang membuat Duke Arland sangat yakin dengan hal itu adalah karena penampilannya yang sangat mirip dengan mendiang istrinya, selain itu Duke Arland memeriksa punggung tangannya dan mengkonfirmasi bahwa dirinya adalah putrinya karena memiliki tanda lahir itu di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]
FantasyOlivia hanya memiliki nama yang sama dengan tokoh antagonis di dalam cerita Black Rose Romance yang ramai di internet, tapi dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan terbangun di tubuh Olivia Whaleson sang tokoh antagonis yang akan mati di tanga...