Tidak Sadarkan Diri

18.2K 2.8K 67
                                    

"Callister?" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Callister?" 

"Darimana kamu tahu namaku?" Pemuda itu bertanya heran dan membuat Olivia terperangah saat kesadarannya kembali. Dia tidak seharusnya memikirkan hal lain selain Duke Arland saat ini.

Olivia mencoba untuk berdiri, tapi pergelangan kakinya mengalami cedera yang membuatnya kesakitan.

"Jangan memaksakan dirimu untuk bergerak. Pergelangan kakimu terluka, biarkan aku memeriksanya." 

Callister mendekatinya, mengulurkan tangannya untuk melepaskan sepatu Olivia, tapi kerah bajunya lebih dulu ditarik Olivia yang cemas pada kondisi Duke Arland.

"Kamu harus mengantarku pergi."

Callister kebingungan dan sangat heran pada sikap gadis berambut hitam dengan manik mata merah delima yang begitu berani saat menatapnya. Dia belum pernah menemukan gadis seperti gadis ini sebelumnya. Mereka yang pernah Callister temui adalah gadis yang lemah lembut, atau paling tidak para pesolek yang mengumbar kecantikannya, tapi gadis ini tidak hanya dia tidak mengenakan gaun, sebaliknya dia mengenakan pakaian khusus untuk berburu yang biasanya dikenakan kaum pria, tapi sepertinya penjahitnya membuat potongan yang pas untuk gadis ini.

Dan, ya. Apakah gadis ini juga sedang melakukan perburuan di hutan ini hingga menjumpai serangan babi hutan?

Berburu bagi seorang gadis adalah hal yang tabu di Kekaisaran Makedonia, bahkan para orang tua di Kekaisaran menetapkan jam malam untuk anak perempuan mereka. Namun, gadis ini tidak hanya berkeliaran di malam hari di hutan belantara, cara gadis ini mengendalikan kudanya juga bisa dibilang sangat baik. Siapa sebenarnya gadis ini dan bersama siapa gadis ini di hutan belantara ini?

"Hei, apa kamu tuli? Maaf jika aku tidak sopan tapi kamu harus membantuku dan mengantarku ke suatu tempat." Olivia menarik kerah Callister hingga wajah mereka begitu dekat karena pandangan pria itu mengabur seperti tengah memikirkan sesuatu. 

Callister mencoba melepaskan cengkraman Olivia dari kerah bajunya dengan tenang bertanya, "Apa ada orang lain yang ikut bersama denganmu?"

"Ya, dan hidupnya dalam bahaya. Aku harus kembali padanya sebelum sesuatu yang buruk terjadi padanya!" Olivia menjawabnya dengan buru-buru bahkan masih berusaha untuk bangun, tapi sakit di pergelangan kakinya selalu berhasil menahannya.

Callister yang melihat betapa cemasnya gadis itu segera mengangkat Olivia ke gendongannya dan membantunya duduk di atas kuda, sebelum ikut naik dan duduk di belakang Olivia, dan memegang tali kendali. "Jangan khawatir, aku akan membawamu ke sana." 

Selesai dengan kata-katanya, Callister membuat kuda itu berlari dengan begitu cepatnya hingga suara derap kakinya bisa didengar dengan sangat jelas.

Olivia merasakan angin yang menerpa wajahnya saat Callister membawanya berlari dengan kudanya. Namun, hatinya diliputi dengan rasa cemas yang begitu hebat saat dia merasakan energi jahat yang begitu besar dengan semakin dekatnya dia dengan lokasi Duke Arland berada.

Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang