Mari Bertemu lagi :)

23.3K 2.7K 421
                                    

"Ayah dan Kaisar masih mengurus masalah Putra Mahkota bersama dengan Marie."

Shavonne.

Olivia tertegun, dia menoleh dan menatap Noah, apa yang terjadi dengannya? Apa dia baik-baik saja? Tentu saja dia harus baik-baik saja karena dirinya sekarang juga baik-baik saja.

Noah tidak suka saat Olivia menjadi begitu perhatian pada ayah mereka tapi Noah lebih tidak suka lagi saat Olivia perhatian pada pria lain terutama saat pria itu adalah seorang bajingan seperti Shavonne  yang telah menyandera Olivia bahkan dengan lancang memeluk sampai meninggalkan bekas gigitan di pundaknya. Dia tidak bisa memaafkannya dan ingin membunuhnya sekarang juga.

"Dia baik-baik saja." Namun, dia hanya bisa menjawab pertanyaan itu.

"Lalu?" Olivia ingin tahu lebih banyak lagi. "Apa yang kakak maksud dengan mengurusnya? Apa yang akan ayah dan Marie lakukan padanya?"

Noah tidak mengerti kenapa Olivia sangat ingin tahu tentang hal ini. Tidak bisakah dia melupakan pria yang telah melecehkannya dan fokus pada dirinya? 

Tidakkah dia ingin tahu bagaimana kabarnya? 

Tidakkah dia ingin tahu apa yang telah dia lakukan selama ini?

Tidakkah dia ingin tahu seberapa menderita dirinya saat kehilangan dirinya?

Apa Olivia benar-benar tidak ingin tahu apa-apa tentang dirinya?

Noah menghela napas, apa yang sedang dia pertanyakan dan apa yang dia harapkan? Bukankah dia sendiri sudah tahu jawabannya, di depan Olivia dirinya sama sekali tidak ada.

"Aku tidak tahu tepatnya, tapi aku mendengar Marie berkata tentang ritual pengusiran setan."

Olivia terkejut dengan kalimat itu. "Pengusiran setan?" Dan belum sempat dia sembuh dari keterkejutannya, Olivia tiba-tiba merasakan dorongan dari dalam perutnya dan memuntahkan seteguk cairan berwarna hitam yang busuk. Baunya bahkan segera menyebar memenuhi ruangan itu hingga semua orang yang melihatnya tercengang termasuk Noah dan Olivia sendiri.

"Olivia, ada apa? Kenapa …" Noah bertanya dengan khawatir memeriksa keadaannya, dengan perhatian mengusap punggungnya, tapi Olivia tidak berhenti terkejut saat untuk kedua kalinya dia memuntahkan hal yang sama, cairan hitam berbau busuk menyengat seperti bangkai. Butuh waktu baginya untuk mengerti tapi Olivia berhasil mengambil kesimpulan, itu adalah organ dalamnya yang telah membusuk.

Bagaimanapun juga dirinya telah mati dan tubuh ini tidak hanya sekedar mayat yang telah kehilangan fungsinya. Jantung tidak lagi berdetak, darah tidak lagi mengalir dan paru-paru tidak lagi bekerja, semuanya telah menjadi bangkai di dalam tubuhnya dan kini dia memuntahkannya, tapi kenapa?

Apa ini ada hubungannya dengan Shavonne?

Melihat Olivia memuntahkan sesuatu yang mengerikan dua kali, Noah menjadi semakin panik. "Olivia, katakan padaku dimana yang sakit?" Dia lalu menatap para pelayan yang berdiri disana dan berteriak. "APA YANG KALIAN LIHAT, PANGGIL DAN BAWA DOKTERNYA KESINI CEPAT!!"

Pelayan muda itu tersentak mendengar suara Noah, tapi begitu dia segera berlari keluar dari ruangan itu.

Noah melihat itu dengan tidak sabar, terkadang orang-orang itu benar-benar tidak bisa diandalkan. Dia marah, tapi Olivia tiba-tiba memegang lengannya.

"Dokter tidak akan bekerja. Mereka tidak akan bisa mengatasi ini." Karena ini bukanlah penyakit.

Noah mengerutkan alisnya, saat melihat sisa cairan hitam di mulut Olivia dia dengan lembut mengusapnya dengan sapu tangannya, membersihkannya.

Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang