Hanya bisa mempercayai diri sendiri.

12.3K 2K 35
                                    

Olivia ingin bersikap seolah-olah dia tidak peduli pada apa yang sedang terjadi, Callister dan Marian dua tokoh utama dalam buku ini sebenarnya berada di lingkungan yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Olivia ingin bersikap seolah-olah dia tidak peduli pada apa yang sedang terjadi, Callister dan Marian dua tokoh utama dalam buku ini sebenarnya berada di lingkungan yang sama. Dalam ingatannya saat membaca novel Black Rose Romance tidak ada kejadian seperti ini karena setelah Olivia mencuri identitas Mariana sebagai anak Duke, cerita dimulai lagi saat Mariana dan Noah bertemu lalu jatuh cinta.

Kehidupan masa kecil tokoh Olivia, Noah dan Mariana juga Callister sama sekali tidak diceritakan, cerita dimulai begitu mereka dewasa. 

Menghela napas, Olivia diam-diam menatap Mariana yang sedang tertawa dengan teman-temannya. Dia bukan urusannya, urusannya adalah cara untuk mengurus kutukan Duke Arland, dan selain itu jika semuanya berjalan dengan benar maka pertemuan Duke Arland dan Mariana juga Noah harusnya persis sama dengan apa yang ada di dalam plot novel itu sendiri.

Dia hanya perlu untuk tidak terlalu dekat dengannya seperti yang seharusnya.

Callister mengerutkan alisnya saat menatap Olivia menatap lurus ke depan, sebenarnya apa yang anak ini lihat? Callister mencoba menoleh tapi dia sendiri tidak bisa memastikan apa yang Olivia lihat karena di sana terlalu banyak orang.

"Sebenarnya apa yang kau lihat? Apa kau melihat seorang kenalan disana?"

Olivia meletakan sendoknya. "Lupakan." Dan dia berdiri dengan mengangkat nampan makanannya.

"Apa kau sudah selesai? Kau bahkan belum menghabiskan setengah dari makananmu."

Olivia tidak peduli dengan apa yang Callister katakan padanya. "Aku kehilangan selera makanku," ucapnya sebelum mengangkat kaki dan mengembalikan nampannya pada petugas kebersihan sebelum berjalan keluar dari ruangan.

Callister menatapnya dengan tidak percaya. "Apa dia benar-benar tidak menyukaiku sampai-sampai  duduk bersama denganku bahkan membuatnya kehilangan selera makannya?" 

Callister diam-diam menundukkan kepalanya, entah kenapa ada perasaan sedih di dalam hatinya, dia merasa seperti dia telah kalah. Selama ini tidak ada orang yang mengabaikannya seperti Olivia. Namun, perasaan sedih ini tidak berlangsung lama, dia mengangkat wajahnya dan menatap keluar pintu sekalipun Olivia sudah tidak bisa dia lihat lagi.

"Gadis itu benar-benar menarik, persis seperti seekor kucing liar yang sulit untuk di dekati. Tapi aku suka melihatnya, apa aku harus memberinya lebih banyak ceri agar dia mau mengulurkan tangannya padaku?" Memikirkan hal ini, pria bermata biru itu merasa kegembiraan di dalam hatinya saat dia memikirkan sesuatu di dalam kepalanya.

Sementara itu Lewis, pandangannya pada Olivia menjadi semakin buruk, di matanya gadis itu benar-benar gadis munafik berwajah dua dan ini membuatnya tidak berselera makan, dia meletakan sendoknya dan pergi meninggalkan ruangan tanpa menghiraukan teman yang memanggilnya.

"Tsk, gadis itu benar-benar sombong." Callie berdecak begitu melihat apa yang baru saja terjadi.

Ucapan ini membuat teman-temannya termasuk Mariana menatapnya. 

Menjadi Putri Duke Terkutuk [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang