Warning!
Adegan 🔞
Jika kalian masih ingin suci jangan melihat books ini hahaha...*
*Malam yang indah saat pemuda imut itu menatap langit dengan mata yang berbinar, dan senyum yang cantik membuat siapa saja melihat senyum itu meleleh.
"Bulan nya begitu terang, dan bintang selalu setia menemani bulan." Ucapnya sambil tersenyum.
Sebut saja namanya jung hoseok pemuda imut yang tidak terlalu kesepian, banyak sahabat dan juga teman terkenal dengan senyum nya yang cerah. membuat siapa saja menghangat dengan hanya melihat senyuman hoseok.
"Bulan nya terang seperti dirimu sayang." Ucap seseorang yang memeluk hoseok.
"Siapa?" Saat hoseok melirik.
Ada seseorang yang memeluknya dari belakang dengan tersenyum manis, pemuda tampan dan sexy dengan balutan kemeja putih dan dasi hitam nya.
Tak lupa rambut yang begitu manly terlihat kening yang begitu silau, hoseok bingung siapa pemuda ini dia ingin melepas pelukan nya tapi entah kenapa tubuhnya menolak.
"Tentu saja, Kekasih mu." Pemuda itu mengecup leher hoseok.
Mengusap perut hoseok kesempatan yang bagus karena hoseok, memakai kaus oversize dengan sangat mudah baginya memasukan tangan itu ke dalam baju hoseok.
"Mhhh... H-hentikan." Mulutnya berkata cukup tapi tubuhnya tidak.
Pemuda tampan itu mengusap nipple hoseok memilin nya dengan lembut, menarik nya dengan perlahan, mencium leher hoseok, mengigit nya sehingga meninggalkan bekas keunguan.
"Akhh!" Hoseok mengerang.
Dia memegang pagar balkon memejamkan matanya, mendongakkan kepalanya merasakan nikmat. Si pemuda masih sibuk di dalam kaus hoseok.
Setelah bermain dengan nipple hoseok dia membalikkan tubuh hoseok, menatap nya dengan lekat memegang leher hoseok dan melumat bibir hoseok.
Hoseok hanya pasrah dan memeluk leher pemuda itu erat, membalas lumatan menyesap bibir saling mengulum lidah malam yang indah dengan ciuman yang panas.
"Nhh... Mhhh.." hoseok meraup bibir pemuda itu.
Dengan kasar terus melumat sampai dalam sehingga hoseok kehabisan nafas, dia meminta pemuda itu berhenti hingga akhirnya si pemuda berhenti mencium bibi hoseok.
"Kau sangat sexy sayang." Ucapnya sambil berbisik.
Pipi hoseok merona hebat dia tak pernah di perlakukan oleh seseorang seperti ini, bak seperti mimpi hoseok menemukan sosok pemuda tampan dan sexy.
Pemuda itu menggendong hoseok ala koala mengecup bibir hoseok, dan membawanya ke atas ranjang membaringkan hoseok dengan hati-hati.
Pipi hoseok kembali tersipu membuatnya menggigit bibir dalamnya, pemuda itu membuka dasi dan kemeja nya terlihat lah perut yang tak terlalu rata tapi sexy.
Terbentuk bak roti sobek yang mempunyai empat baris, hoseok menatap pemuda itu heran tapi tidak dengan otak nya yang ingin sekali menyentuh perut itu.
Si pemuda memegang tangan hoseok mengarahkan tangan itu pada perutnya, dengan insting nya hoseok mengelus dari dada hingga perut ke abs pemuda itu.
"Kau menyukainya kan, baby?" Ucapnya menatap hoseok lembut.
Hoseok hanya mengangguk malu, tapi entah kenapa dengan lancang nya tangan hoseok mengusap celana pemuda itu. Si pemuda yang mengerti pun melorotkan celananya, membiarkan hoseok memegang dan mengusapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasymalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."