chapter 37 tampan

356 38 35
                                    

Pemuda itu melangkah masuk dan melihat sekeliling mencari pemuda manis, dan akhirnya mata mereka bertemu.

"Hay, hoseok hyung." Senyum nya pada hoseok.

"Taehyung!" Hoseok kaget dan berdiri menatap taehyung.

Entah kenapa tae begitu sangat menawan dan tampan, bahkan kini pakaiannya saja sangat rapih tidak seperti biasanya.

"Kenapa kau kaget begitu? Hyung, hey." Panggil taehyung pada hoseok.

Hoseok tersadar dan kembali pada dunia nya, dia menatap taehyung tersenyum kikuk.

"Taehyung bodoh! Kau kemana saja hah?!" Hoseok memukul dada tae.

Tapi pukulan itu tak cukup membuat taehyung jatuh, dia malah tersenyum menatap hoseok.

"Kau bodoh! Kenapa tak datang saat aku menikah! Kau juga hilang tanpa kabar, aku berusaha menghubungi mu tau!" Mata hoseok berkaca-kaca menatap taehyung.

Taehyung memegang dua tangan hoseok dan menatap mata sendu itu.

"Maafkan aku hyung, sungguh aku minta maaf." Taehyung dengan berani memeluk hoseok erat.

Seketika air mata hoseok turun beberapa bulan ini memang taehyung tak bisa di kabari, bahkan dia tak datang di saat hoseok bahagia.

"Hiks, kau jahat meninggalkan aku eoh!" Hoseok membalas pelukan taehyung.

"Maaf, aku hilang hanya beberapa bulan kok. Maaf tak bisa datang ke acara pernikahan mu."

Mereka berdua berpelukan selama 5 menit dan duduk di ruangan hoseok, minhyuk dan jiwoo kebetulan sedang makan siang jadi nya kini mereka hanya berdua.

"Jadi bisa ceritakan semuanya." Ucap hoseok penuh tanya.

"Sebelumnya maafkan aku yang hilang saat itu, karena aku sibuk dengan pekerjaan dan mengurus ibu yang kembali jatuh sakit. Dia meninggal 1 bulan yang lalu, aku tak bisa memberitahu mu karena ponsel ku rusak dan kini aku sekarang sudah mengganti ponsel." Taehyung menunjukkan ponsel barunya.

"Meninggal? Eoh?! Kenapa kau tak mencoba menghubungi ibu dan ayah ku tae?!" Mata hoseok kembali berkaca-kaca.

"Maafkan aku, saat itu aku panik dan terpukul karena ibu yang sudah tiada. Jadi aku hanya bisa menangis dan tak memikirkan apapun." Lirih taehyung.

Deg! Jantung hoseok berdebar karena kaget ibu yang dulu selalu menatap hangat hoseok, memeluk hoseok di saat jaman sekolah dan memberi hoseok tumpangan untuk makan.

Kini dia sudah tiada dan berada di sisi tuhan hoseok kembali menangis, mengingat kenangan bersama ibu taehyung.

"Hiks, maafkan aku tae. Aku tak tau jika ibu kim sudah tiada hiks, sahabat macam apa aku ini!" Hoseok menitikkan air mata.

"Sudah hyung, hey jangan menangis. Semua sudah berlalu kini ibu bahagia di surga." Taehyung mengusap air mata hoseok.

"Hiks, maafkan aku." Lirih nya.

*
*
*

Setelah obrolan itu tak lama jiwoo dan minhyuk muncul masuk ke dalam butik, mereka kaget karena ada tamu yang sedang berbicara dengan hoseok.

"Hoseok, siapa dia?" Tanya jiwoo melihat taehyung.

"Oh kalian sudah datang, perkenalkan dia mantan kekasih ku kim taehyung." Hoseok tersenyum manis.

"Wow, kau tampan sekali." Ucap jiwoo.

"Lebih tampan aku tuh." Minhyuk menyahut.

"Halo, semuanya hehe salam kenal." Taehyung tersenyum membungkuk sopan.

Hot dream: Hoseok jung(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang