chapter 20 luluh

541 52 9
                                    

Hoseok yang lupa waktu malah tertidur di kamar luas milik yoongi, padahal tadinya mereka di sofa eh sekarang hoseok sudah berada di kamar.

"Ngh." Hoseok membiasakan matanya dengan matahari.

Menyilaukan sekali dia mengucek matanya dan melihat ke sekeliling rumah.

"Aku dimana ya?" Tanya hoseok bingung.

Hoseok membalikkan tubuhnya melihat wajah yoongi yang sedang menutup mata, hoseok kaget dan segera membekap mulutnya sendiri. Dia lupa karena yoongi sedang tidur.

Astaga, semalam apa yang aku lakukan. Kenapa bisa aku tidur di ranjang yoongi? Dan tunggu... -batin hoseok.

Dia baru ingat kalau tadi malam dia bermain dengan yoongi, sampai ketiduran sial hoseok segera menyembunyikan wajahnya memakai selimut.

"Ibu, mati aku." Lirihnya.

Tiba-tiba tangan yoongi memeluk perut hoseok dengan erat, entah sengaja atau memang dia tak sadar hoseok tak mengerti.

"Yoongi?" Panggil hoseok pelan.

Dia harus membangunkan yoongi, hoseok juga harus segera pulang dan bekerja di toko.

"Eum.. kenapa hoseok? Apa kau tak sadar, saat ini kau tak memakai baju?" Gumam yoongi sambil berbisik tepat di telinga yoongi.

Hoseok kaget dan meraba tubuhnya di dalam selimut itu, dan ternyata benar hoseok tak memakai baju satu helai pun.

"Yoon, jika kau sudah bangun lepaskan aku." Perintah hoseok.

"Kau kan, bisa lepaskan sendiri sayang." Yoongi mengecup pipi hoseok.

Deg! Jantung hoseok kembali berdetak ini tak baik untuknya, mereka terlalu dekat dan apa coba tadi malam kan hoseok hanya mampir makan eskrim.

Kenapa malah jadi kaya gini? Hoseok terus berpikir tanpa melepaskan pelukan yoongi.

"Ada apa hoseok?" Yoongi membuka matanya dan menatap hoseok cemas.

"A-ah tidak apa-apa kok hehe, sudah ya aku mau mandi. Dimana baju ku?" Hoseok mengalihkan pembicaraan nya.

Yoongi bangun dan duduk di samping hoseok, dia menatap hoseok lekat.

"Hoseok, apa kau masih belum mencintaiku? Aku bahkan sudah mengatakan nya dua kali loh." Wajah yoongi sangat serius.

Hoseok kaget dan melirik yoongi gugup, dia juga bingung dengan perasaan nya. Meski ada rasa berdebar tiap bersama yoongi, tapi hoseok tak bisa memastikan hatinya.

"Yoon, aku sungguh minta maaf aku belum bisa menerima mu. Jantung ku memang selalu berdebar jika bersama mu, tapi aku belum bisa memastikan apakah itu cinta." Hoseok mengatakan nya dengan jujur.

Yoongi memegang tangan hoseok erat mengelusnya lembut sambil tersenyum.

"Baiklah, akan ku pastikan kau benar-benar jatuh padaku jung. Baju mu ada di bawah ranjang tuh, ah apa kau malam ini ada acara? Ibu ku ingin bertemu denganmu." Tanya Yoongi.

"Eoh? Kau mengatakan apa memang nya pada ibumu hah? Jangan bilang yang aneh-aneh bodoh!" Hoseok menatap sebal yoongi.

"Hahaha, tidak kok aku hanya menceritakan bahwa aku sedang dekat dengan mu. Jadi dia ingin bertemu dan mengajak mu makan malam." Yoongi terkekeh.

"Hah.. ku pikir kau mengatakan yang aneh-aneh, baiklah sore jam 6 aku akan ke rumahmu." Hoseok mendengarnya lega.

"Memang apa yang kau pikirkan hah? Apakah aku harus memberitahukan bahwa kita tidur bersama, sampai kau mendesah hebat dalam kungkungan ku?" Goda yoongi.

Hot dream: Hoseok jung(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang