chapter 46 ending

536 51 25
                                    

Hoseok telah kembali ke seoul siang ini dia berada di butik, untuk melakukan pekerjaannya karena banyak pesanan hoseok membantu menjahit.

Minhyuk dan jiwoo sama sibuknya mereka sudah tau kabar hoseok, jika hoseok sedang hamil dan mendapat sambutan hangat dari jiwoo.

Jiwoo merasa kalah dan takjub karena hoseok bisa hamil sedangkan dirinya belum kunjung di karuniai anak, meski begitu jiwoo tetap senang dia akan mendapat ponakan.

"Hoseok, kau masih belum memberitahu yoongi soal ini?" Tanya jiwoo.

"Belum nuna, dia ada pertemuan dengan klien sore ini dia akan menjemput ku. Dan akan ku katakan padanya hehe." Hoseok tersenyum lebar.

"Dasar, haha yoongi pasti senang mendengar kabar ini. Dia akan menjadi seorang ayah loh aku bahkan sampai iri." Ucap jiwoo sendu.

"Hey nuna, jangan putus asa tetaplah semangat dan berusaha. Aku yakin tuhan akan memberikan yang terbaik untukmu." Hoseok memeluk jiwoo sedih.

"Hey, sudahlah kalian jangan menangis aku kan jadi ikut menangis." Ucap minhyuk berkaca-kaca.

Kedua orang itu terkekeh melihat minhyuk menangis.

Tak terasa ya waktu berlalu hoseok bahkan belum lama menikah dengan yoongi, dan dua tahun terlewat begitu saja dengan di temani suami tercintanya.

Hidup yang awalnya hoseok kira akan kesepian berkepanjangan, kini dia tak lagi kesepian karena keberadaan yoongi yang selalu ada dalam hidupnya.

*
*
*

Sore hari

Hoseok menunggu yoongi di depan butik hari ini butik tutup pukul 5 sore, karena beruntung pekerjaan hoseok sudah selesai.

Tak lama datanglah mobil milik yoongi terparkir di depan butik hoseok, tentu saja hoseok tau siapa dia orang yang semalam tak tidur dengannya. Orang yang selalu hoseok rindukan dan dambakan yaitu min yoongi.

"Love, ayo naik." Ujar yoongi yang membuka kaca mobil.

"Eh daddy!" Hoseok segera naik.

Dan duduk di kursi depan dia melirik yoongi dan segera memeluk tubuh itu, aroma yang begitu memabukkan menyeruak masuk ke hidung hoseok.

Wangi yang selalu hoseok rindukan begitu candu untuk terus iya peluk.

"Jadi kapan kita pulang?" Tanya yoongi terkekeh.

"Eoh, maafkan aku hehe.. ayo pulang dad!" Ujar hoseok memasang sabuk pengamannya.

Mereka berdua pergi menuju arah pulang ke apartemen, karena sudah lama tak mampir ke rumah itu banyak hal yang terjadi dalam hidup hoseok. Begitu melegakan sekaligus menegangkan sekali hidupnya ini.

Tak membutuhkan waktu lama yoongi malah menggendong hoseok dan membaringkan hoseok ke ranjang, menindih tubuh mungil itu menyingkap poni hoseok tersenyum dengan hangat.

"Love, i miss you." Lirih yoongi.

"Miss you too daddy, tapi tunggu dulu aku punya sesuatu untukmu." Hoseok bangun dan yoongi menatap bingung.

Hoseok merogoh sesuatu di sakunya dia mengambil gambar usg, dan menunjukkan nya pada yoongi suaminya hanya memandang hoseok bingung.

Lalu mengambil potret usg itu dan kaget ternyata sang istri sedang mengandung, mata yoongi berkaca-kaca menatap hoseok dengan bahagia.

Dia memeluk hoseok erat mengelus perut hoseok dengan lembut.

"Jadi kabar ini yang mau kau berikan love?" Tanya yoongi menahan tangis.

Hot dream: Hoseok jung(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang