Hoseok masih berada di butik hari sudah gelap dan menunjukkan pukul 6 sore, dia tersenyum menatap langit tokonya akan segera tutup sebentar lagi.
Minhyuk juga sudah pulang tinggal dia seorang diri tengah duduk manis di kursinya.
"Oh sepertinya aku harus pulang." Hoseok bangkit dari duduknya.
Dia memasukan semua barang pada tas nya dan menutup toko tak lupa mematikan lampu, dengan gembok yang aman dan sangat ketat hoseok segera meninggalkan butiknya.
"Aku lapar ugh.." hoseok mengusap perutnya.
Dia masuk ke dalam mobil dan segera menyalakan mesin, pergi menulusuri jalanan dan mencari restoran yang enak untuk perutnya.
Sudah 20 menit terus melihat-lihat akhirnya hoseok menemukan sebuah restoran, dia turun dan masuk ke dalam nya interior yang indah unik sekali suasana yang nyaman.
"Wow.. ini sangat indah." Hoseok duduk di salah satu kursi.
Memanggil pelayan dan memesan makan malam nya, ya dia memang begini setiap hari sendirian tanpa teman atau sahabatnya. Mereka semua sedang sibuk berbisnis, hoseok juga sudah 5 bulan ini tak pernah pulang ke rumah orang tuanya.
"Selamat malam." Sapa seseorang pada hoseok.
"Oh malam ju..." Saat hoseok menatap orang itu lagi-lagi dia terkejut.
"K-kau yang tadi di butik kan?!" Ucap hoseok gugup.
"Akhirnya kita bisa bertemu di sini, kebetulan yang bagus bukan. Aku sedari siang tadi kita bertemu ingin berbicara dengan mu jung hoseok?" Yoongi tersenyum manis.
Ya dia adalah min yoongi yang tadi siang menemui hoseok, yang katanya sangat mengagumi karya hoseok.
"Ah maafkan aku, iya siang tadi aku sangat sibuk. Silahkan duduk." Hoseok tersenyum.
"Terima kasih, aku hanya ingin menyapa kau makan malam sendiri?" Tanya nya.
"Ahaha... Iya aku makan sendirian dan kini ada dirimu." Hoseok seketika sadar akan ucapan nya.
"Wow, kau memberi kode untuk kita makan malam berdua. Itu bagus aku juga akan memesan." Yoongi segera memesan makanan.
Hoseok gugup setengah mati master nya kini berada di hadapannya, dengan dua kancing baju kemejanya terbuka wajah yang tampan dan jidat paripurna yang indah.
Seketika hoseok membayangkan mimpinya saat yoongi mengoyak holenya, dengan desahan yang erotis membuat kerongkongan hoseok kering.
"Hoseok." Yoongi memanggil hoseok.
"Ah i-iya, maaf aku melamun tadi." Hoseok tersenyum kikuk.
"Oh iya tak apa, aku mengetahui nama mu dari pegawai mu itu. Jadi maaf kalau aku lancang bolehkah kita poto bersama?" Yoongi mengatakan nya dengan hati-hati.
"Tentu, silahkan aku tak keberatan suatu kehormatan bisa berfoto dengan pengusaha sukses bukan?" Hoseok tersenyum manis.
Dengan cepat yoongi mengeluarkan ponselnya dia mengarahkan kameranya pada hoseok, dan ting jadilah poto mereka berdua tampan dan cantik itu yang yoongi pikirkan.
"Terima kasih banyak, ternyata rumor yang orang bicarakan itu benar yah." Yoongi menaruh ponselnya kembali.
"Memang rumor apa?" Hoseok mengerutkan alisnya.
"Rumor kau begitu ramah dan cantik, padahal kau laki-laki tapi kau tampak indah." Yoongi menatap hoseok lekat.
"Aih.. kau bisa saja tuan min, aku jadi malu aku tak cantik aku hanya ya seperti ini." Hoseok tersipu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasíamalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."