Pagi ini di pukul 8 hoseok sudah berada di toko dia sedang melamun, karena mengingat kejadian kemarin bersama yoongi.
Jadi apa mereka sudah resmi pacaran? Dan sedari tadi yoongi juga begitu perhatian sekali dengan hoseok.
"Ugh, aku gila." Ucap nya memerah.
Minhyuk dan jiwoo menatap heran hoseok ada apa dengan pemuda itu? Apakah dia sedang mabuk atau dia punya masalah?
"Hey seok, kau kenapa sih dari tadi bergumam sendiri. Itu juga kenapa pipi mu terus memerah?" Tanya jiwoo heran.
"Eh, tidak tuh! Apa sih nuna bukan apa-apa kok hehe. Aku sedang memikirkan gaun kita ini sepertinya kurang hiasan." Ucap hoseok gugup.
Ya sementara ini hoseok harus menyembunyikan hubungan dia dengan yoongi, karena jika tidak sepertinya dia akan jadi bahan ejekan oleh dua orang ini.
Hoseok mencoba bersikap biasa saja takut ketauan katanya, yoongi sedang apa ya? Baru saja kemarin malam bertemu hoseok sudah rindu.
Jadi ini ya yang dinamakan jatuh cinta? Rindu setiap saat senyum-senyum sendiri seperti orang gila, masih untung hoseok tetap waras tapi kadang yoongi menyebalkan dia selalu menggoda hoseok.
*
*
*Siang ini hoseok janjian makan bareng di cafe sebrang bersama yoongi, sudah mendapat tempat duduk kini tinggal memesan.
"Hoseok, kau mau pesan apa?" Tanya yoongi.
"Aku ingin bibimbap." Hoseok melihat-lihat menu.
"Hanya itu?" Yoongi mengerutkan alisnya.
Hoseok mengangguk dan jangan lupa sprite juga, yoongi yang sudah memesan menatap hoseok lekat.
Hoseok merasa di perhatikan jadi gugup jantung nya terus berdebar.
"Apa yang kau lihat?" Ucap nya malu.
"Mata mu yang indah, dan bibir mu yang seksi aku jadi mau makan bibir mu bolehkah?" Yoongi mendekat kan wajahnya.
"H-hey, yoon sadarlah! Ini di tempat umum bodoh." Hoseok mendorong yoongi.
Dia jadi salah tingkah kenapa sih yoongi tak hentinya membuat hoseok berdebar, bisa gila jika begini terus bahkan hoseok masih tak percaya kalau mereka pacaran.
"Oh jadi jika bukan di tempat umum, aku boleh mencium mu sepuasnya kan?" Goda yoongi.
"Aish! Tidak tau ah." Hoseok memalingkan wajahnya memerah.
Yoongi terkekeh melihat tingkah hoseok yang begitu menggemaskan di matanya, dia juga masih tak percaya orang yang belum lama yoongi kenal kini menjadi pacar nya.
"Kau tau hoseok, aku masih tidak percaya kalau kita pacaran. Rasanya baru kemarin aku mengenal mu." Yoongi tersenyum memegang tangan hoseok.
"A-aku juga sama, aku tak menduga hal ini akan terjadi." Hoseok kini berani menatap yoongi.
Baru saja mau berbicara lagi makanan mereka sudah datang.
"Silahkan di nikmati." Ucap si pelayan.
Ya waktunya makan siang sebenarnya yoongi cukup sibuk di kantor, tapi dia tak mau melewatkan momen ini di mulai sekarang yoongi harus membagi waktu dengan kekasihnya.
"Yoon, apa kau semalam bermimpi lagi?" Tanya hoseok penasaran.
"Sepertinya tidak, semenjak kau hadir dan kita semakin dekat mimpi itu hilang entah kemana. Mungkin ini cara tuhan mendekat kan kita."
"Hahaha apa sih, memang ada ya yang kaya gitu? Aku saja masih tak mengerti kenapa aku mimpi itu." Hoseok berpikir keras.
Yoongi yang melihat wajah hoseok sedang berpikir hanya tertawa, entah kenapa apapun yang hoseok lakukan terlihat imut dan menggemaskan di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasiamalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."