chapter 11 bertemu

573 66 12
                                    

Hoseok menekan bel rumah nya dan inilah dia...

Tingtong!

Seseorang membuka pintu nya dan menatap pemuda manis itu, dengan menatapnya sambil tersenyum.

"Hobi!!!" Teriak sang ibu.

"Ibu!! Huwa aku merindukan mu." Hoseok memeluk ibunya erat.

"Ibu juga merindukan mu sayang, astaga bayiku. jangan menangis." Delphi mengusap punggung hoseok.

"Hiks, maaf hobi baru bisa pulang bu. Aku merasa jahat sekali!" Hoseok menangis.

"Tidak kok, kau tak pernah jahat di mataku sayang. Kau adalah anak ku yang terbaik?" Delphi mengecup poni hoseok.

Hoseok melepaskan pelukan nya dan menatap sang ibu.

"Dimana ayah?" Tanya hoseok.

"Ada di dalam, ayo masuk dia sudah menunggu loh." Delphi tersenyum hangat.

Hoseok selalu suka di sini, banyak kehangatan yang ada di dalam keluarganya. pelukan ibunya dan pelukan sang ayah membuat hoseok rindu sekali.

"Aku pulang." Ucap hoseok.

Hoseok melangkah menuju ruang tengah, dan matanya tertuju pada sang ayah. yang sedang menatap nya juga tersirat rindu yang begitu berat sekali pada anaknya.

"Hoseok." Dia mencoba berdiri.

Dan menghampiri hoseok, memegang tangan anaknya. mengusap pipi manis anaknya itu dan tersenyum teduh.

"Kau kurusan nak." Lirihnya.

"Ayah, hiks maaf.. maafkan aku, hiks.. aku telah menjadi anak durhaka!" Hoseok memeluk sang ayah erat.

"Tidak hoseok, tidak kau tak durhaka hey. Kau adalah anak ku yang terbaik di dunia ini, ayah selalu bangga pada mu nak." Ayah hoseok mengusap punggung hoseok.

Ya inilah dia ayah jung hoseok yaitu jung minho, lelaki tampan yang mirip dengan hoseok bahkan dari penampilan pun sama dengan hoseok.

Dia adalah seorang guru sastra di sekolah hoseok dulu, yaitu SMA sewon sudah lebih dari 10 tahun dia mengajar di sekolah itu.

"Hiks, maafkan hoseok ayah. Hoseok janji akan menjadi anak yang lebih baik lagi." Hoseok mengusap air matanya.

"Harus optimis, tapi kau juga harus jaga kesehatan oke!" Minho mengusap rambut hoseok.

"Siap ayah!" Hoseok tersenyum lebar.

"Good boy."

"Ayo hoseok duduklah, lihat ibu bawakan camilan kesukaan mu." Delphi tersenyum manis pada hoseok.

"Terima kasih ibu! Ibu yang terbaik." Hoseok mengambil kue coklat itu.

Ya keluarga mereka memang begitu sangat hangat dan terbuka, tak heran jika orang menjulukinya keluarga terharmonis. Jadi jika kalian masuk dalam keluarga ini kalian sangat beruntung.

*
*
*

Setelah lama berbincang hoseok melihat jam tangan nya, dan ternyata waktunya makan siang. tadinya hoseok ingin mengajak makan siang di luar tapi sang ibu sudah memasak.

Jadi hoseok membatalkan rencana nya besok dia akan mengajak orang tua nya jalan-jalan, dan tentu dia harus segera menyewa mobil agar tak perlu memakai taksi.

"Suamiku ayo makan siang, ajak anak mu sekalian!" Teriak delphi dari arah dapur.

"Nah waktu nya makan nak, nanti kita lanjutkan obrolan nya." Minho tersenyum.

Hot dream: Hoseok jung(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang