Jungkook yang semakin kesal berdiri dan hendak menghampiri hoseok juga taehyung, tapi saat sudah tinggal 10 langkah lagi jungkook menghentikan kakinya.
"Sepertinya jika aku gegabah, akan memperburuk keadaan tapi ini tak benar! Hoseok hyung itu milik hyungku, bukan milik orang menyebalkan itu." Jungkook mengepalkan tangannya.
Dia memilih berjalan keluar dari restoran dan pergi menuju rumahnya.
"Sial! Tuhan kenapa ini terjadi? Apa kau tak kasihan pada hyungku? Yoongi hyung sampai menangis setiap malam." Jungkook meremas setirnya.
Sesampainya di rumah jungkook duduk dengan masih wajah kesalnya, dia menghela nafas dan menutup matanya berat sekali melihat mereka berduaan begitu.
"Kook, kau habis dari mana hah? Ibu mencari mu tadi tau!" Ucap yoona memukul paha jungkook.
"Aww! Maaf bu, tadi jungkook pergi ke restoran inginnya sih makan. Tapi sialnya ada pemandangan yang tak ingin ku lihat!" Ujar jungkook kesal.
"Kasar sekali! Memang apa yang kau lihat hah?" Yoona bertanya karena penasaran.
"Aku melihat hoseok hyung dengan mantannya itu, makan dan sambil tertawa senang sekali sedangkan yoongi hyung. Dia sedang menangis menderita karena istrinya bersama orang lain." Jungkook menatap ibunya.
"Eoh? Hey kook, bukan kau saja yang kesal dan sedih. Kita semua sama hanya saja mau bagaimana lagi, biarkanlah begini dulu dan ibu harap hoseok segera sembuh." Lirih yoona sedih.
Jungkook memeluk ibunya yang rapuh itu dia tak tega terus melihat keluarganya begini, kenapa harus ada kecelakaan itu? Dan ini semua gara-gara taehyung si anak yang tak jelas itu.
*
*
*Malam hari
Hoseok duduk di sofa tamu sedang menikmati tontonan kartunnya, dia menjilati eskrim dengan khusu sekali sedangkan taehyung sedang berada di kamar mandi.
"Kau suka sekali eskrim vanila ya?"
Deg! Hoseok mendengar bisikan itu apalagi ini? Tadi di butik juga begitu, tiba-tiba saat hoseok menaruh eskrim terlihat bayangan seseorang sedang berada di bawahnya.
Orang itu membuka celana hoseok yang entah kapan sudah terlepas.
"Aaa!" Hoseok berteriak keras.
Taehyung yang panik mendengar jeritan itu segera turun, dan menghampiri hoseok yang menutup telinga dan matanya.
"Hyung! Ada apa hey?! Kau kenapa hyung!?" Taehyung panik dan memeluk hoseok erat.
"Hiks, tae hentikan ini! Aaa hentikan, hiks mereka berbisik aneh! Arghh!" Hoseok terus memukul kepala dan menutup telinganya.
"Tenanglah hyung, kumohon tenanglah aku ada di sampingmu." Taehyung mendekap tubuh hoseok erat.
"Hiks, tapi sakit tae telingaku! Hiks, taehyung sakit." Hoseok menangis histeris.
Taehyung menggendong hoseok ke kamar dia harus memanggil dokter, dan mencari tau keadaan hoseok kenapa.
"Hiks taehyung, nghh." Hoseok memeluk leher taehyung erat.
"Ssshhh.. tenang oke, aku panggilkan dulu dokter." Taehyung berjalan dengan mengusap rambut hoseok.
"Andwae! Jangan dokter, kumohon!" Hoseok mendongak memohon.
"Tapi hyung, kau harus di periksa aku takut kau kenapa-napa." Taehyung menghentikan langkahnya.
Menatap hoseok lekat dan takut ya taehyung ketakutan, bagaimana jika hoseok kenapa-napa? Ini akan jadi masalah besar jika yoongi tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasymalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."