Dokter datang dan memeriksa hoseok yang masih berbaring di ranjangnya, yoongi cemas dan senang karena sang istri sudah sadar setelah 2 minggu menutup mata.
"Kondisinya kembali membaik, tapi dia belum sepenuhnya pulih." Ucap dokter tersenyum.
Tiba-tiba hoseok memegang tangan dokternya dengan wajah takut.
"Apa kau ingat namamu?" Tanya dokter itu.
"Ngg nama? Nama ku hoseok, jung hoseok." Ucap hoseok.
"Lalu apa kau kenal dengan orang ini?" Dokter itu menunjuk ke arah yoongi.
Yoongi tersenyum hangat pada hoseok.
"Aku tak tau siapa dia." Ucap hoseok dengan takut.
Deg! Apa ini, seketika senyum yoongi luntur dan langsung berubah shock. Cobaan apalagi ini tuhan yoongi mendadak panik.
"Hmm.. tuan min bisa kita ke ruangan ku sebentar." Dokter itu melangkah pergi.
Hoseok hanya diam dan menatap kearah jendela yang tertutup gorden, dia memeluk selimutnya takut kenapa hoseok bisa berada di sini?
Sesampainya di ruangan dokter yoongi duduk dan meminta penjelasan.
"Sepertinya istri anda mengalami amnesia disosiatif, dan ku sarankan panggil keluarga anda semua ke sini. Kita harus memastikan semuanya apakah benar atau tidak." Ucap sang dokter.
Yoongi masih blank dan bingung dia berjalan dengan menyeret kakinya, begitu letih sedih dan tak tau lagi apa yang harus dia lakukan.
"Hoseok, kenapa seok?" Lirih yoongi menahan tangis.
Dia menangis dengan pilu mendengar pernyataan dokter, dan hoseok sekarang tak bisa mengenalinya bagaimana ini?
Pukul 2 pagi yoongi menelpon seluruh keluarganya, termasuk taehyung karena dia yang harus bertanggung jawab atas semua ini.
*
*
*Tak lama delphi dan minho datang duluan dia menghampiri yoongi, dan menatap menantunya sendu mengusap punggung yoongi untuk memberi kekuatan.
"Ibu, ayah, maafkan aku. Aku begitu bersalah atas ala yang terjadi sungguh maafkan aku." Yoongi menatap mertuanya sedih.
"Tidak nak, ini sudah takdir hey jangan menyalahkan dirimu oke." Delphi memeluk yoongi erat.
Lalu taehyung, yoona, dan jungkook datang dengan wajah sedihnya.
"Ayo masuk kedalam." Ujar yoongi yang melihat semua orang sudah datang.
Mereka melangkah masuk dan melihat hoseok sedang melamun, menatap jendela dengan lampu malam yang begitu cantik.
"Sayang." Panggil delphi.
"Ibu!" Hoseok tersenyum senang.
Semua kaget karena hoseok mengenali ibunya, dia memeluk delphi dengan erat sambil menangis.
"Hiks, ibu aku tak mau di sini. Aku mau pulang hiks di sini menakutkan eoh." Lirih hoseok menangis.
"Hey kau masih belum bisa pulang, jadi bersabarlah oke." Delphi mengecup kening anaknya itu.
Melepaskan pelukannya dan menatap hoseok lekat.
"Ibu nau bertanya, apa kau kenal dia?" Delphi menunjuk ayah hoseok.
"Dia ayah." Hoseok mengelap air matanya.
"Dia?" Kini berganti menunjuk yoona dan jungkook.
"Aku rasa aku pernah melihatnya, tapi aku tak kenal mereka. Apakah kita pernah saling kenal?" Tanya hoseok pada dua orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasíamalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."