malam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"malam yang indah bukan?"
"sangat indah."
"seperi dirimu, indah dan cantik."
Setelah liburan nya di dubai kini hoseok dan yoongi berada di perancis, menikmati kopi dan teh di balkon hotel sangat damai sekali.
Apalagi pemandangan nya kearah ujung menara Eiffel hoseok dengan mudah nya memilih tempat ini, ya yoongi setuju-setuju saja toh dia juga menikmatinya sangat cantik bukan.
"Dad, kita di sini 3 hari lalu kita ke roma selama 4 hari. Banyak hal yang ingin ku tunjukkan padamu, kau pasti menyukainya." Hoseok tersenyum menatap suaminya.
"Ya atur saja, aku hanya akan mengikuti langkah mu." Yoongi menikmati kopinya.
Mereka tiba di pagi kemarin seharian ini hanya di hotel, karena menikmati jet lag nya dan malam ini hoseok terus menatap menara itu dengan gembira.
Akhirnya kini impian nya ke perancis bukan sekedar impian, dia bahagia sekali apalagi datang kemari dengan orang terkasihnya.
Setelah acara minum kopi hoseok berdiri di balkon menatap langit, dengan memeluk dirinya karena angin lumayan sejuk di sini.
"Love, pakai lah jaket di sini dingin." Yoongi mendekap tubuh hoseok.
"Aku tak perlu jaket, aku hanya perlu dirimu tuh." Hoseok tersenyum.
Hoseok dan yoongi menatap lurus ke arah depan mereka berdua hanya diam, sedang menyesapi suasana malam ini begitu menghanyutkan.
"Yoon, bagaimana jika aku tak bisa hamil? Apa kau akan meninggalkan ku?" Tanya hoseok tiba-tiba.
"Bicara apa hm? Tentu saja tak akan pernah, kita bisa mengadopsi seorang anak kan." Yoongi semakin erat memeluk hoseok.
"Aku hanya takut, bagaimana jika ibu yoona kecewa karena aku tak bisa memiliki anak?" Wajah hoseok mendadak sedih.
Yoongi membalikkan tubuh hoseok menangkup pipi hoseok, menatap hoseok lekat sembari mengelus pipi gembul itu.
"Tak ada yang akan kecewa hoseok, percayalah semua akan membaik jangan berpikiran aneh-aneh. Lebih baik kita tidur sekarang besok kan mau jalan-jalan." Yoongi mengecup bibir hoseok.
Hoseok menatap yoongi sendu dan mengangguk tanda setuju, mungkin saat ini yang hoseok pikirkan adalah bulan madunya soal anak gampang.
* * *
#Pagi hari
Yoongi sudah bangun dari tidurnya dia memilih untuk mandi lalu membangunkan istrinya, butuh waktu 30 menit untuk yoongi siap-siap dia juga akan membawa hoseok sarapan di luar.
"Love bangun, ayo katanya ingin jalan-jalan lebih bagus di pagi hari loh." Yoongi mengecup bibir hoseok secara berulang.
"Mhhh, yoon mhh." Lenguh hoseok.
"Kau memancing ku hm? Apakah kita tak jadi pergi saja?" Yoongi tersenyum jahil.
Hoseok membuka mata dan menyibakkan selimutnya, dia berlari ke kamar mandi dan segera membersihkan diri.
"Kenapa dia begitu menggemaskan." Gumam yoongi terkekeh.
Hoseok keluar dengan memakai jubah mandi nya dia membuka lemari, mencari-cari baju yang cocok untuk nya dia bingung mau memakai baju apa hari ini.
"Daddy kau pakai baju apa?" Hoseok melirik ke arah yoongi.
Betapa kagetnya melihat sang suami yang begitu tampan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
