chapter 9 menghindar

646 71 13
                                    

Hoseok sedang berbaring di ranjang setelah makan dan mandi dia melihat jam, ternyata sudah pukul 9 malam hoseok jadi ingat tentang janjinya pada seok jin dia membuka ponselnya.

"5 panggilan telpon?" Lirihnya.

"Maafkan aku hyung." Hoseok segera mengirim pesan.

Jin hyung
21.00

Hyung, maaf aku tak bisa datang mendadak badan ku tak enak mungkin aku kelelahan.

Read.

Cepat sekali seok jin membalas pikir hoseok apa seok jin menunggu nya?

"Akhirnya anak ini membalas." Seok jin menatap ponselnya dan segera membalas chat hoseok.

Hoseok
21.01

Kau kemana saja hey?! Apa kau sakit hoseok, aku akan segera ke sana!

Hoseok tak membalas pesan dari seok jin segera dia menaruh ponselnya, dia sedang bingung bahkan tubuhnya sekarang menggigil hoseok demam.

Dengan cepat dia memakai selimut dan segera menutup matanya, hoseok butuh tidur dia harus sembuh besok adalah hari ulang tahun ayahnya jadi hoseok tak mau membuat ayahnya kecewa.

Tak lama suara ketukan pintu terdengar tapi hoseok sudah tertidur dengan menggigit bibirnya dingin.

Seok jin dengan cepat membuka pintu untung saja dia punya kunci yang di berikan hoseok, seok jin panik dan khawatir apa hoseok benar sakit dia segera pergi ke kamar milik hoseok.

Saat dia masuk ke kamar hoseok dan ternyata benar tubuh hoseok menggigil, seok jin panik dan segera menghubungi dokter untuk datang ke rumahnya.

"Hoseok, bertahanlah." Seok jin mengusap-usap tangan hoseok lembut.

"Hhh... H..hyung, uhhh dingin hhh..." Ucap nya dengan sangat pelan.

"Tenanglah, tunggu sebentar lagi." Seok jin pergi.

Dia ke dapur dan mengambil kompresan untuk hoseok, semoga saja ini sedikit meredakan demam hoseok yang sangat tinggi.

Seok jin kembali dengan membawa wadah kecil dengan air hangat dan handuk, mencelupkan handuk itu pada air hangat dan segera memasangkan handuk kecil itu pada kening hoseok.

*
*

Sudah 20 menit hoseok di kompres masih tak ada perubahan, tubuh mungilnya terus menggigil demam nya juga tak turun turun.

Toktok!!

Itu pasti dokter yang seok jin hubungi tadi dia turun dari kamar hoseok, lalu membuka kan pintu dan mengantar sang dokter ke kamar hoseok.

"Panas nya belum turun dok, padahal aku sudah mencoba mengompresnya." Seok jin menatap sang dokter cemas.

Dokter itu segera memeriksa tubuh hoseok dan benar badan hoseok begitu panas.

"Dia harus diopname, karena dehidrasi dan makan tak teratur." Ucap dokter sambil menatap seok jin.

"Baiklah, haruskah aku membawanya ke rumah sakit?"

"Tidak perlu, kau bisa merawatnya di rumah akan ku beri obat dan menyuruh suster kemari untuk mengurus infusnya." Dokter itu mengusap bahu seok jin.

"Terima kasih dok." Seok jin melirik ke arah hoseok.

Hot dream: Hoseok jung(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang