*1 minggu kemudian*
butik hope shop*
*
*Di pagi hari yang cerah hoseok sudah berada di butiknya dia membereskan semua bekas acara kemarin, sudah seminggu yang lalu pekan busana berakhir dan ini hari pertama bagi hoseok bersantai.
Ah tidak hoseok tak bisa bersantai dia harus segera membuat pesanan yoongi, dan besok adalah hari ulang tahun ayah nya jadi hoseok harus segera membereskan nya.
"Hoseok kau sudah sarapan kan?" Tanya minhyuk.
"Sudah kok hyung, tenanglah kekeke... sepertinya kau begitu cemas." Hoseok menatap minhyuk terkekeh pelan.
"Bagaimana aku tak cemas, kau kemarin saja hampir pingsan dan merepotkan yoongi." Telak nya pada hoseok.
"Ups.. ya ya maaf, jadi tenanglah aku sudah makan kok, sekarang kan aku tak sibuk." Hoseok mengusap tangan minhyuk.
"Bagus." Ucapnya cepat.
Kini hoseok berkutat dengan buku dan pensilnya dia sedang membuat pesanan yoongi minggu depan, akan yoongi ambil kalian harus tau kemarin hoseok pingsan dan tentu yoongi yang mengantar hoseok.
Seok jin hari itu sudah pulang hoseok pingsan karena kelelahan dan dehidrasi, dia bahkan kekurangan tidur yoongi tak tega dan minhyuk yang panik segera membawa hoseok ke rumah sakit.
"Padahal pesanan yoongi sudah selesai ku buat, tinggal di jahit dan memilih bahan. Kenapa aku jadi membuat baju lagi?" Hoseok bertanya pada angin.
"Tapi tak apa, hitung-hitung stok hehe." Kekeh nya senang.
Tiba-tiba telpon nya berdering entah siapa hoseok mengambil ponselnya, dan menatap layar hitam itu.
"Halo, ada apa yoon."
"Halo, hoseok kau masih ingat kan permintaan ku seminggu yang lalu?"
"Seminggu yang lalu? Oh iya aku ingat kau meminta permohonan bukan?"
"Aku senang kau mengingatnya, bisa temui aku siang ini di cafe biasa? Akan ku beritahu sekarang."
"Baiklah, aku tunggu di cafe."
Hoseok memutuskan telpon nya dia mengerutkan alisnya, hoseok jadi deg-degan yoongi akan meminta apa ya sial jantung nya tak sabaran.
"Ku harap bukan sesuatu yang sulit." Lirih hoseok menatap layar ponselnya.
*
*
*Yoongi saat ini berada di ruangan nya dia sudah memikirkan akan meminta apa pada hoseok, mungkin jika hoseok tau dia akan di bunuh oleh teman nya itu.
Tapi yoongi tak mau menolak kesempatan ini, biarlah hoseok yang memutuskan dia akan jujur pada hoseok.
"Hahh... Apa dia sudah sarapan ya? Aku sampai lupa menanyainya." Ucap yoongi.
Dia saat ini sedang bersantai tak ada pekerjaan, yoongi hanya sedang melamun dan menatap keluar ke arah jendela kantor.
"Hyung, aku minta uang jajan!!" Teriak jungkook.
Sial istirahat yoongi akan terganggu dengan bocah nakal itu.
Tiba-tiba saja jungkook sudah ada di ruangan yoongi, dengan menenteng tas yang hum kecil sih tapi yoongi tak memperdulikan itu.
"Memang kau tak di beri uang saku oleh eomma?" Tanya nya bingung.
"Tidak hiks, eomma menganak tirikan ku hyung! Bagaimana ini dia lebih memilih mu dibanding aku hiks..." Jungkook menatap yoongi sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot dream: Hoseok jung(END)
Fantasiamalam yang aneh dan indah, indah karena banyak bintang yang berkumpul aneh karena ada seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. "malam yang indah bukan?" "sangat indah." "seperi dirimu, indah dan cantik."