.
.(Juna pov)
"Hati-hati di jalan yah. Kalau udah sampai langsung telepon ibu"
"Inggih Bu, Juna pamit ya" gue salim sama ibu diikuti si Jay. Kita akan ke Bandung ke rumah si Jay sekarang. Menghabiskan waktu liburan semester.
"Bu, Jusuf pamit. Matur suwun inggih. Ibu udah nerima Jusuf di rumah ibu" ucap si Jay sambil salim sama ibu.
"Iya Cah Bagus. Hati-hati yah. Kalau ada liburan maen lagi kesini ya le"
"Inggih"
Kita berdua pamitan pada keluarga gue lalu beranjak naik mobil mas Yudish yang akan nganter kita ke stasiun. Si Tata ikut nyempil duduk diantara gue sama Jay.
"Mas Jun nanti jangan lupa cariin kosan buat Tata yah!"
"Iya dek"
"Yang bagus. Yang ada AC nya"
"Ya"
"Yang wifi nya kenceng"
"Ya"
"Yang deket sama kosan cogan yang mirip Jungkook BTS"
"Heh!"
Gue mencubit pipi si Tata gemas.
.
."Terima kasih Mas Yudish" gue sama si Jay gantian memeluk mas Yudish yang udah nganterin kita sampai stasiun.
"Iya. Hati-hati ya Juna, Jay"
"Ta, mas pamit dulu"
"Iya mas Jun"
Kita melambai pada Tata dan Mas Yudish dan masuk ke stasiun. Si Jay berjalan cepat di depan gue.
"Bro, tungguin donk" gue berlari mengejarnya.
.
Perlahan kereta mulai berjalan meninggalkan kota kelahiran gue. Jay sangat diam dari tadi. Mungkin dia masih bete sama omongan gue di gunung kemarin.
"Ayank... "
"......"
"Ih kenapa sih... Jangan gini terus donk... "
"......"
"Jay, ngomong donk"
"Ngomong apa?" akhirnya si Jay mau jawab.
"Terserah"
"Terserah" si Jay mengikuti omongan gue.
"Yeee"
"Yeee"
"Apa sih rese!"
"Apa sih rese!"
"Jay!"
"Juna!"
Gue menyerangnya dan menggelitiki pinggangnya. Si Jay senyum sedikit. Sedikit doank tapi.
"Ayo atuh Aa. Jangan bete terus. Lagian kenapa sih. 8 tahun tuh lama. Kita ga tau. Bakal ada kejadian apa di depan. Mungkin aja kita udah putus duluan atau apa. Mungkin lu suka sama uke atau cewek lain. Who knows"
"......"
"Ih...!" gue jadi bete jadinya karena dicuekin. "Ayank, ngomong donk... "
"Gue masih bete sama lu. Males ah"
"Iihh... Bete kenapa sih. Jangan bete bete"
"Males!"
"Ayank ih. Sini deh. Lu liat air di gelas akua ini?" gue meraih botol akua yang berisi setengahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Jay & Juna
General FictionJusuf Habibie, cowok manis berkulit putih bersih asal Bandung, memulai hari barunya sebagai mahasiswa Unpaj Jakarta dengan penuh harapan. Namun tak disangka hari-harinya menjadi lebih berwarna karena kehadiran sosok teman sekelompoknya, cowok macho...