CHAPTER 17

107 21 10
                                    

Playlist: Apalah (Arti menunggu) - RAISA🎶

***

Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian.

Happy Reading👸

***

Sudah sekitar 2 hari, Karina dan suaminya kembali dari Perancis. Sekarang Karina sudah kembali menjalani rutinitasnya sebagai Nyonya Alison Zhou. Mendengarkan cerita anak-anaknya, menemani mereka belajar dan bermain sembari menunggu suaminya pulang bekerja, serta tak lupa untuk check up ke rumah sakit.

Kent sedang tidak ada di rumah. Jonan dan Anna sudah pasti berada di sekolah sekarang, Arvin juga sedang belajar dengan Mr. Ron. Maka dari itu, Karina memutuskan untuk pergi ke rumah sakit hari ini. Datang kembali ke tempat itu membuatnya sangat bersemangat. Rasanya sama persis seperti saat pertama kali ia mendapat sebuah gelar di depan namanya.

Sebenarnya hari ini adalah jadwal check up rutin Karina setelah keluar dari rumah sakit beberapa bulan yang lalu, sayangnya Kent tidak dapat mengantarnya hari ini. Meskipun begitu, tetap saja Kent tidak henti-henti menghubungi Karina, untuk memastikan istrinya itu bisa sampai rumah sakit dengan selamat.

"Kamu udah berangkat?"

"Udah, ini udah di depan rumah sakit."

"Kalau ada apa-apa langsung telepon aku ya. Aku mau meeting dulu."

"Iya. Lagi pula kamu kirim banyak orang buat jagain aku, enggak mungkin jugalah ada orang yang jahatin aku," ujar Karina seraya melirik dua buah mobil yang mengapit mobil yang ia tumpangi. Kent memang mengirim beberapa penjaga untuk mengantar Karina hari ini. Ia tidak ingin ada orang yang mengganggu istrinya nanti.

"Ya udah aku mau masuk ruangan dulu. Bye."

"Bye."

Karina menyimpan ponselnya ke dalam tas, lalu segera turun dari mobil. Para bodyguard yang mengikutinya pun segera mengambil posisi, masing-masing memeriksa apakah earpiece di telinga mereka berfungsi dengan baik, tak lupa memperhatikan sekitar dengan sorot mata tajam bagai elang. Mereka semua adalah pengawal terbaik dari yang terbaik, dilatih bertahun-tahun untuk bisa melindungi para anggota keluarga Alison Zhou. Kent memilih mereka khusus untuk mengawal istrinya yang paling cantik sedunia itu.

"Kalian tunggu di sini aja, biar saya yang masuk sendiri. Saya nggak mau buat keributan di rumah sakit dengan bawa kalian masuk ke dalam."

Formasi dan persiapan mereka tampak percuma hari ini setelah mendengar dua kalimat yang Karina ucapkan, tergantikan dengan adegan saling tatap, bingung.

"Tapi Nyonya,--"

"Rumah sakit ini masih atas nama saya, dan banyak orang di sini yang kenal saya. Kalau terjadi sesuatu di dalam, saya bisa minta tolong mereka. Saya permisi." Karina langsung melenggang masuk ke dalam, hal itu membuat mereka semakin bingung. Tapi mereka juga takut melawan perintah Karina. Pernah terdengar gosip bahwa jika Karina sedang marah, amarahnya lebih menyeramkan daripada Kent.

♡●♡

Kini Karina sedang duduk di kursi tunggu, berbaur dengan para pasien di sana. Karina paling suka sensasi ini. Wangi obat dan antiseptik yang menusuk indra penciuman, suara orang berlalu lalang disertai dengan suara brankar yang bergerak membawa pasien di atasnya, juga senyum penuh harap orang-orang yang datang ke sana. Karina rindu semua ini.

"Loh.. Dokter Karina?"

Karina menoleh ke arah seorang wanita yang mengenakan sneli dengan stetoskop yang dikalungkan di lehernya.

Alison Zhou And The Beauty Easter | Series 2 Alison Zhou | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang