CHAPTER 49

87 11 1
                                    

Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian.

Happy Reading👸

***

Kalia menarik napas dalam, lalu menghembuskannya perlahan sebelum benar-benar memasuki Mansion mewah keluarga Alison Zhou ini. Kalia juga berusaha menormalkan detak jantungnya. Ia mensugesti dirinya supaya tidak berbuat ceroboh dan membuat malu dirinya sendiri, Kalia hanya perlu percaya diri dan menampilkan sisi cerdas dalam dirinya. Hanya perlu itu. Semuanya pasti akan lancar.

Tadi pagi Karina meneleponnya untuk datang ke Mansion hari ini, katanya mereka akan mempersiapkan ulang tahun Anna bersama.

"Kak Kalia!" Pekik Anna sambil berjalan cepat menuju Kalia.

"Hai Anna." Kalia tersenyum lebar melihat kedatangan Anna.

"Ayo masuk. Mama udah nunggu di dalam."

Anna menggandeng Kalia masuk ke dalam Mansion. Menyusuri lorong penuh lukisan indah, serta para pelayan yang berlalu lalang seraya menunduk sopan pada mereka.

"Anna besok ulang tahun ya? Mau hadiah apa?" Tanya Kalia.

"Enggak perlu hadiah kok, Kakak datang ke pesta besok aja, Anna udah senang," ujar Anna sambil tersenyum, tapi Kalia dapat melihat bahwa Anna tidak begitu semangat seperti biasanya.

"Ada yang mau Anna ceritain ke Kakak enggak?"

Anna mengerutkan keningnya bingung. "Maksudnya?"

"Hari ini Anna keliatan sedih gitu. Ada apa?"

"Oh. Keliatan banget ya?"

Kalia mengangguk.

Anna menghembuskan napas kasar. "Papa belum pulang ke rumah. Padahal besok Anna ulang tahun. Anna takut Papa enggak datang ke ulang tahun Anna besok," lirih Anna dengan wajah cemberut, ia juga semakin mengeratkan gandengan tangannya pada Kalia.

"Mungkin Papa Anna lagi sibuk. Nanti kalau Papa Anna udah enggak sibuk lagi, pasti Papa Anna bakalan pulang. Sekarang Anna berdoa aja, biar kerjaan Papa Anna cepat selesai dan bisa cepat pulang," ujar Kalia meyakinkan.

Anna tersenyum manis. "Semoga aja Papa cepat pulang."

Kini mereka sudah sampai di ruang tengah. Di mana Karina sedang duduk manis bersama pasangan paruh baya berwajah oriental, menyaksikan Jonan, Arvin, Evan dan Daren yang tengah memompa balon dengan mini compressor.

Kalia langsung membulatkan matanya, ia kira hanya dirinya yang disuruh datang ke sini. Ternyata ada Daren dan Evan juga. Ditambah lagi, ada Kakek dan Nenek Jonan di sini.

"Mama, Kakaknya udah datang!" Seru Anna.

"Hai cantik," sapa Kalia.

Kalia tersenyum canggung, apalagi setelah mendapat tatapan penuh tanya dari Edward dan Abigail.

"Siapa dia?" Tanya Edward dengan bahasa mandarin yang kental mendahului Abigail yang baru saja hendak bertanya. Edward memperhatikan Kalia dari atas ke bawah dengan wajah datar tanpa ekspresi, hal itu membuat Kalia sedikit terintimidasi.

"Dia temannya Jonan di sekolah. Anak dari pemilik Alga Fashion, biasanya mereka yang merancang busana pesta kita," jelas Karina pelan.

"Alga Fhasion?" Gumam Abigail tampak berpikir. "Oh.Silakan," ujar Abigail mempersilahkannya seraya tersenyum singkat.

"Makasih," balas Kalia berusaha menampilkan senyum terbaiknya.

"Duduk sini Kal." Jonan menepuk tempat kosong di sampingnya. Buru-buru Kalia pergi ke sana.

Alison Zhou And The Beauty Easter | Series 2 Alison Zhou | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang