14|Zana Sudah Me_(revisi)

814 92 2
                                    

Assalamu'alikum guys.

Tandai Typo Please

Happy Reading:)

****

Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Bara menatap gelisah sembari mencari keberadaan Zana. Savana bilang ia akan datang ke pesta ini jam 4 sore.

"Gara!"

Sagara yang masih makan mendongak menatap Bara. "Kenapa?"

"Kakak lo mana? Tadi izinnya ke toilet, masa gak balik-balik" Tanya Bara gusar.

"Owwh, kak Zana di suruh bunda tadi nemeni Cahaya make-up. Paling di ruang make-up" Jawab Gara, kemudian fokus dengan makanannya.

Bara yang mendengar itu segera mencari kamar salah satu hotel yang di jadikan ruang untuk make-up pengantin.

"Loh Bara mau kemana?"

"Bunda. Bara nyari Zana. Katanya nemeni Cahaya make-up tadi" Jawab Bara sopan.

"Owwh iya. Kamarnya di sebelah kamar pengantin, tahu kan?" Tanya Sea.

"Owhh, iya Bara tahu bunda. Kalau gitu Bara kesana dulu bunda" Pamit Bara.

Laki-laki itu melihat arloji di tangannya. Limabelas menit lagi sudah jam 4 sore. Ia tak mau berpapasan dengan Savana.

Tok...Tok...Tok.

"Zana?!" Panggil Bara.

Ceklek.

"Loh mas Bara. Kenapa mas?"

Bara menarik tangan Zana keluar kamar itu.

"Ini sudah mau jam 4 sore. Savana bilang kalau mau kesini jam 4. Kita harus pulang sekarang, atau nanti bakal papasan sama Savana"

"Tapi aku gak bisa pulang sekarang mas. Kalau kamu aja yang pulang gimana? Aku gak enak soalnya sama Cahaya kalau pulang sekarang"

"Kamu gak papa aku tinggal?"

"Nggak papa mas. Lagian disini banyak keluarga aku. Jadi gak masalah lah" Ucap Zana, tersenyum meyakinkan.

"Ya sudah. Kalau gitu mas pulang duluan ya. Nanti titip salam sama bunda dan ayah juga keluarga yang lain. Aku gak sempat buat pamitan lagi" Ucap Bara.

"Iya nanti aku sampaikan. Mas hati-hati ya" Ucap Zana tersenyum manis.

Tangan Bara terulur untuk mengelus puncak kepala Zana.

"Assalamu'alikum" Ucap Bara, tersenyum manis.

"Wa'alaikumussalam"

***

Acara sore ini semakin meriah. Langit memang mengundang beberapa penyanyi terkenal untuk mengisi acara resepsi pernikahan Cahaya.

Lagu-lagu itu mengalun merdu sebagai hiburan untuk para tamu undangan.

"Zana!"

Bait Cinta(END)/Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang