Assalmu'alaikum guys.Tandai typo kalau
ada:).Happy Reading:)
****
Hari ini Bara dan Fajar memutuskan untuk menemui Savana,di vila pribadi wanita itu.Masalah ini harus segera Bara selesaikan.Bara takut Savana hanya pura-pura hamil hanya untuk menghancurkan pernikahan Bara dan Zana.Jika memang pun Savana hamil dan itu anak nya,maka Bara akan memikirkan cara lain nantinya.
"Gue udah di depan!"Ucap Bara datar,lewat sambungan telpon.
Tak perlu menunggu lama,pintu vila itu terbuka lebar.Menampilkan sosok wanita cantor berwajah tirus.Senyum manis tersubgging dibibir wanita itu.Pancaran bahagia tak bisa ia sembunyikan.
"Selamat datang beib.Ayo masuk!"Ajak Savana.
Bara tak merespon panggilan Savana yang masih sama seperti saat mereka pacaran.Ia masuk diikuti Fajar yang berjalan di belakang nya.
"Bi!".
Suara langkah kaki yang berjalan tergopoh-gopoh,terdengar jelas di pendengaran mereka.Wanita paruh baya yang bekerja menjaga sekalugus merawat vila itu tersenyum sopan kepada mereka.
"Tolong buatkan minum untuk tamu saya ya Bi!"Pinta Savana.
"Baik non!".
Setelah Bi Lala—Wanita paruh baya yang menjaga dan merawat vilanya itu pergi,barulah Savana mempersilahkan Bara dan Fajar duduk di sofa ruang tamu vila nya.
"Gue rasa gak perlu basa-basi lagi.Lo pasti udah tahu tujuan kedatangan gue kesini untuk apa!"Ucap Bara datar.
Savana menyunggingkan senyum kecil untuk menanggapi ucapan Bara.
"Gue dengar dari vidio yang saat ini viral,lo hamil?Anak siapa yang lo kandung?!"Tanya Bara,menatap Savana tajam.
"Kayaknya kamu udah dengar deh.Di vidio yang saat ini sedang naik daun itu.Aku bilang kalau itu anak kamu kan.Dan jelas aku hamil.Aku udah cek sendiri bersama Mawar ke rumah sakit.Ya walau awalnya aku syok banget"Jawab Savana tenang.
"Ini bukan cuma akal-akalan lo aja kan,buat rusak rumah tangga gue sama Zana?!".
"Aku memang gak suka sama pernikahan kalian.Tapi aku gak serendah itu sampai pura-pura hamil.Aku pasti akan cari cara yang lebih bagus tanpa merusak nama baik aku sendiri untuk rebut kamu dari Zana!".
"Usia kandungan aku hampir 8 minggu.Ini hasil dari buah cinta kita di malam saat kamu mabuk.Kalau kamu gak percaya kita bosa test ulang ke rumah sakit"Lanjut Savana.
Bara mengusap wajahnya kasar."Gue akan tanggung jawab atas anak itu.Gue akan jamin biaya hidup kalian berdua terpenuhi!".
"Aku gak butuh biata hidup dari kamu!Aku butuh kamu nikahin aku.Anak ini butuh sosok ayah.Kalau metari,kamu pikir aku miskin?Aku juga punya banyak harta"Ucap Savana sarkas.
"Gue gak bisa nikahin lo!Gue udah nikah sama Zana!"Tolak Bara tegas.
"Memangnya kenapa kalau kamu udah nikah sama Zana?Aku gak masalah tuh jadi istri kedua kamu"Ucap Savana enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Cinta(END)/Tahap Revisi
Teen FictionZana menatap laki-laki itu.Ia ingin menceritakan kisah baginda nabi Muhammad yang sering ia dengar dari bundanya.Tapi ia harus masuk ke dalam masjid lagi untuk mengaji. "Nanti akan aku ceritakan jika Allah mengizinkannya.Nama ku Zana Azuhra Ariendra...