23|Jangan Tinggalkan Aku(revisi)

754 77 17
                                    

Assalamu'alikum guys.Tandai typo kalau ada ya:)

Happy Reading:)

****

Bara berjalan tergesa memasuki rumahnya.

"Assalamu'alikum!"Ucap Bara.Ia bisa melihat ada banyak keluarga Zana di ruang tamu rumahnya.Kedua mertuanya,adik iparnya bahkan Om dan tante Zana juga ada.

"Wa'alaikumussalam".

Bara berjalan mendekat diikuti oleh Fajar di belakangnya.Tatapan dingin Dirga dan langit,tatapan bencin dan marah Sagara,tatapan kecewa Sea dan oma nya,membuat Bara sedikit ciut.

"Duduk!"Titah Oma.

Bara duduk di salah satu sofa single.

"Kami sudah lihat berita yang tidak mengenakkan di tv.Sekarnag tolong kamu jelaskan tentang berita itu!"Ucap Dirga dingin.

Bara menundukk sejenak."Berita itu_Bara gak tahu itu benar atau tidak.Tapi Bara emmabg menjalin hubungan dengan Savana sebelum menikah dengan Zana"Jawab Bara,setelah beberapa saat menggantung ucapannya untuk mengambil napas.

Bugh.

"Sialan lo.Kalau emang masih jadian sama cewek lain jangan nikahin kakak gue waktu itu!"Ucap Sagara emosi.Usianya yang terbilang remaja memang sangat sulut untuk mengontrol emosi.

"Sagara duduk!"Titah Dirga.Sagara mendengus kesal.Ia sangat ingin mengahajar Bara,namun ayahnya malah menyuruhnya duduk.Sagara mengepalkan tangannya sembari duduk.

"Jadi benar anak yang di kandung Savana adalah anak kamu?"Tanya Sea lirih.Sebagai ibu ia juga merasa sakit.Bagaimana tidak jika putrinya di hujat dengan dikatakan sebagai pelakor,perempuan murahan.Apalagi menantunya dikabarkan punya anak dari wanita lain.

"Bara tidak tahu bunda.Bara belum bertemu Savana untuk menanyakan langsung.Tapi Bara memang pernah tidur dengan Savana di malam resepsi pernikahan Cahaya karena Bara mabuk"Jawab Bara jujur.Saat seperti ini berbohong akan memperumit keadaan.Karena itu Bara tak ingin menyembunyikan apapun.

Dirga dan Sea memejamkan mata mereka.Menahan desakan amarah yang ingin di luapkan.

"Zana mana?"Tanya Oma.

"Zana belum tahu tentang berita itu.Bara sudah larang Zana keluar dari apartemen dan Bara larang dia menghidupkan televisi juga handphone".

"Jadi apa yang akan kamu lakukan terkait berita ini?"Tanya Langit dingin.

Bara terdiam sejenak.Ia sedang tidak bisa memikirkan apapun.Otaknya mendadak tak bisa berpikir.

"Kalau kalau anak yang di kandung Savana benar anak kamu,apa yang akan kamu lakukan?"Tanya Sea,menatap Bara kecewa.

"Bara gak tahu bunda"Lirih Bara.

Bugh.

Bugh.

"Sagara hentikan!".

Bugh.

Bugh.

"Sagara!"Teriak Sea.Dirga juga berusaha menarik Sagara.

"Lepas ayah!Sagara harus kasih pelajaran buat laki-laki berengsek ini.Dia bakal tahu berhadapan dengan siapa.Beraninya dia hianatin kak Zana!"Ucap Sagara emosi.

Bara yang babak belur segera di tolong oleh Fajar.

"Bara tidak hianatin Zana.Disini hubungan Savana dan Bara lebih awal daripada pernikahan Bara dan Zana.Bukankah pernikahan Zana dan Bara saat itu atas kehendak warga dan keluarga.Kalian setuju tanpa mendengar ucapan Bara!"Bela Fajar.Ia tidak terima bahwa Bara saja yang disalahkan.Meski Bara salah,namun ini bukan sepenuhnya kesalahan Bara.

Bait Cinta(END)/Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang