Assalamu'alikum guys.
Happy Reading:)
****
Zana sudah mengganti pakaiannya dengan gamis yang Bara berikan. Lengkap dengan hijab instan berwarna hitam. Tangannya beralih pada handphone yang berada di nakas.
Ada banyak panggilan dan pesan dari Savana ternyata.
Savana
Na Bara katanya mau datang ke rumah tadi, aku gak buka hp jadi gak tahu. Udah lo pulang kan anaknya?. 19.15Zana maaf banget ini, gue agak ngaret ya pulang nya. 10.05
Na lo dimana? Udah pulang ke rumah om lo?. 11.16
Na pulang naik apa lo? Kok gak bilang gue sih!. 11.16
Besok kalau udah bangun telpon gue ya Na, aduh gue khawatir banget sama lo Zanaaaaa. 11.17
10 panggilan tak terjawab
Zana menghela napas membaca pesan dari Savana. Dia memang tak membuka pesan itu, mana sempat. Bahkan setelah akad hp nya ia simpan dan di silent.
Zana menekan panggilan pada kontak Savana. Berdering, mungkin Savana sudah bangun jam segini. Pikir Zana.
"Halo Na. Lo kemana aja? Pulang tempat oom lo kan? Lo baik-baik aja kan?!"
"Assalamu'alikum Va. Aku baik kok, maaf ya pergi gak bilang kamu dulu. Aku ada urusan mendesak" Jawab Zana meringis. Ia jadi merasa bersalah sekarang.
"Hehe Wa'alaikumussalam, lupa gue. Owh iya pulang naik apa lo? Kemarin Bara chat gue katanya mau mampir ke rumah, tapi gue gak balas karena gak megang hp pas pemotretan. Lo jumpa dia gak?"
"Ah itu i-iya" Jawab Zana ragu.
"Lo suruh pulang kan dia? Dia sampai sekarang belum ada hubungi gue, pesan gue aja gak dibalas sama dia"
"Mungkin Bara lagi sibuk"
"Iya kali ya. Owwh iya, ntar sore gue main ke rumah oom lo ya. Kan semalam kita gak jadi"
"I-itu, aku gak bisa va. Nanti malam mau nginap di rumah tante Rhea, bundanya mas Albi" Ucap Zana bohong. Zana sampai menggigit lidahnya sendiri lantaran takut, ini pertama kali dia bohong.
"Mas Albi?"
"Iya, kating kita yang selalu jagain aku waktu di kampus dulu" Jawab Zana.
"Owwh yang itu. Ciee. Dari dulu kan gue udah bilang lo cocok sama dia. Embat aja Na, ntar kalau lo nikah sama dia kita bisa double date, gue sama Bara dan lo sama Albi, seru tuh kayaknya" Goda Savana.
Zana hanya meringis. Bagaimana mungkin dia saja sudah menikah dengan Bara sekarang. Walau mungkin Bara tak mencintainya.
"Zana"
Suara Bara dari luar kamar, membuat Zana panik. Ia sudah seperti selingkuh dengan Bara sekarang, takut jika Savana tahu.
"Va udah dulu ya,aku ada urusan ini.Kita jumpa di pesta Cahaya aja, kan besok udah akad" Ucap Zana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Cinta(END)/Tahap Revisi
Roman pour AdolescentsZana menatap laki-laki itu.Ia ingin menceritakan kisah baginda nabi Muhammad yang sering ia dengar dari bundanya.Tapi ia harus masuk ke dalam masjid lagi untuk mengaji. "Nanti akan aku ceritakan jika Allah mengizinkannya.Nama ku Zana Azuhra Ariendra...