Happy reading
***
Mew memasuki ruangan nya dan art ikut menyusul dengan membawa paperbag yang di berikan Gulf tadi.
Art menutup pintu, dengan drastis wajah Mew berubah. Yang awalnya datar kini menjadi merah sambil senyam senyum.
Art yang melihat itu merasa aneh.
"Bos!?, kau baik baik saja?" Tanya art
Art langsung memegang dahi Mew untuk memeriksa apakah bos nya ini baik baik saja.
"Bos tidak demam. Tapi kenapa wajah bos merah?"
Mew dengan tiba-tiba memeluk tubuh art dengan semangat.
"Kau lihat tadi art?! Dia... Dia berbicara lembut padaku!! Arghhhh!!! " Ucap Mew salting.
Art langsung paham maksud bos nya itu. Mew saat ini tengah salah tingkah akibat Gulf.
"Mana paperbag tadi?" Ucap Mew melepaskan pelukan mereka.
Art memberikan paperbag itu dan Mew membuka isi paperbag dengan penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam paperbag itu ada 2 bungkus sandwich dan satu kotak susu coklat.
Mew mengeluarkan semuanya dan terdapat note kecil pada susu.
Terima kasih pak sudah menyelamatkan nyawa putra saya kemarin. Maaf hanya ini yang bisa saya berikan
:)
Mew tersenyum saat membaca nota kecil berwarna pink itu.
"Narak!" Guman Mew lalu mew mengambil ponselnya dan memfoto sandwich, susu, dan note yang Gulf berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanfictionSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...
