☀6🌻

4.5K 480 41
                                    

Happy reading

***

Gulf minggu ini sangat sibuk. Banyak pekerjaan yang harus ia handle sendiri. Sedangkan nasib techno dengan teman kencannya sangat buruk.

Techno kembali ke rumah Gulf dengan keadaan mabuk. Ia menceritakan semua kejadian kencannya itu dengan tragis.

Flashback on

Tok... Tok... Tok...
Tok... Tok... Tok...

Ketukan keras dari pintu luar membuat Gulf harus bangun dari mimpi indahnya. Mario yang tidur di kamarnya saja sampai bangun.

Gulf keluar dari kamar dan berpaspasan dengan anaknya iti yang masih separuh nyawa.

"Di luar siapa pa?" Ucap mario dengan suara serak.

"Kau tidur lah, biar papa saja yang mengeceknya" Ucap Gulf.

Gulf turun ke lantai bawah untuk memeriksa siapa pengganggu Malam malam buta itu.

"EEII.... NO!!!!" kesal Gulf karna yang mengetuk pintu ternyata adalah techno.

"Gulf hiks... Gulf hiks... " Isak techno yang langsung jatuh di dekapan Gulf.

"Kau kenapa?" Tanya Gulf.

Gulf langsung membawa techno ke dalam dan membaringkan nya di sofa depan.

Gulf membawa segelas air agar techno sedikit sadar dari mabuknya.

"Ini minum" Ucap Gulf menyodorkan air putih itu ke techno.

Techno sekarang sudah sedikit tenang.

"Ini kunci mobil mu" Ucap techno memberikan kembali mobil Gulf.

"Apa kau gagal?" Tanya Gulf to the point.

"Huuuwaaaaa............ " Tangis techno kini kembali pecah.

"Yaa.... Berhenti lah!! nanti Mario bangun" Kesal Gulf.

"Aku mencintai nya Gulf hikss... Tapi hiks.. Tapi... "

"Tapi apa?"

"Ta-tapi dia laki-laki huwaaaa... " Sambung Techno

Gulf langsung tercengang mendengar cerita temannya itu. Techno itu mengikuti kencan buta di sebuah aplikasi. Namun sialnya ia sudah mulai jatuh cinta kepada teman chat nya. Tapi sangat di sayangkan, ketika mereka bertemu ternyata yang selama ini berbalas pesan dengan techno adalah seorang laki-laki.

Flashback off

***
Saat ini gulf tengah sibuk dengan dokumen yang harus ia selesaikan minggu ini. Untung saja Mario ada di rumah tay, jadi beberapa hari ini gulf tak mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Gulf, pak Mew mencari mu" Ucap salah satu rekan Gulf.

Deg!

"Ada apa ini?" Guman gulf.

Selama perjalanan keruangan Mew gulf sudah mulai overthinking.

Apa aku melakukan kesalahan di salah satu dokumen.

Tidak mungkin aku sudah mengechek semua.

Itulah yang ada di dalam benak gulf.

Sampai di depan pintu Mew gulf mengetuk pintu lalu yang keluar adalah art.

"Masuk" Ucap art dingin

Gulf mengangguk dan sedikit membungkuk kan badanya.

Art langsung keluar dari ruang Mew dengan wajah masam.

"Duduk gulf" Ucap Mew dingin

Gulf duduk sebelum Mew sempat menjelaskan, gulf sudah meracau terlebih dahulu.

"Apa dokumen yang saya kerjakan ada salah pak!? "

"Saya sudah cek ulang pak, saya yakin tidak ada kesalahan dalam dokumen itu" Racau gulf

Mew tersenyum lalu menyodorkan paperbag coklat kepada gulf.

"Makan lah" Ucap Mew kini suara nya sudah kembali lembut.

Gulf mengambil paper bag itu dan melihat isinya. Di dalam paper bag ada sandwich, susu coklat dan Coklat batangan.

"Kau belum sarapan kan?" Tanya  Mew.

Gulf mengangguk.

"Makanlah itu, lalu kembali lah bekerja" Ucap Mew.

"Terimakasih pak" Ucap Gulf lalu bangun dari duduknya dan hendak pergi.

"Mau kemana?" Tanya Mew.

"Mau kembali ke meja pak" Ucap Gulf polos.

"Nanti setelah kamu sarapan disini" Ucap Mew

"Di-disini?" Tanya gulf

Mew hanya menganggukan kepala nya dan gulf dengan pasrah nurut saja.

Saat Gulf makan Mew terus memperhatikan dia. Mew sangat suka melihat gulf makan, sejak mereka makan di restoran kemarin tanpa sengaja.

Ingin sekali Mew mengigit gemas pipi gulf karna mengembung akibat makanan masuk ke mulut nya.

"Narak!! " Guman Mew. Tanpa sadar tangan Mew sekarang beralir mengelap bibir gulf yang terdapat mayones yang tertinggal di sana.

Gulf terkejut melihat reaksi Mew.
Mata mereka sekarang menatap satu sama lain dan...

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir gulf. Gulf kaget. Bibir mereka saat ini masih menempel.

Awalnya kecupan tapi Mew tiba-tiba melumat bibir gulf dengan pelan dan gulf pun menutup mata nya menikmati ciuman Mew.

"Enggh.... P-pak"

"Pak! "

"Pak Mew"

"Pak Mew!! " Ucap gulf.

Mew tersadar dari khayalan nya tadi. Ternyata Mew hanya menghayal mencium gulf. Karna saking mendalami menatap gulf.

Dan tanpa sadar Papi Culo Mew sudah mulai mengembang di bawah sana.

"OH SHIT!!" Upaya Mew.

Mew langsung bangun dan pergi ke kamar mandi. Sedangkan gulf hanya cengo melihat bos nya itu.

"Aliwa!?"

555

Yang part ini no pict ya readers 🤭

See you next week

Note:
Jangan lupa vote, share, coment dan follow

The Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang