*TBB Season 2 (☀️1🌻)

2.2K 229 23
                                    

Maaf banget author baru up sekarang:(

Author sibuk banget di realife Ampe lupa kalo punya WP😭😭

Sama author minta maaf ya selama ini ada kesalahan di dalam nama pemeran nya. Off itu seharusnya GK ad yg ada Khai.

Maaf banget 😭🙏

Happy reading

1 Minggu sudah berlalu semenjak Mew terakhir ke makam Gulf. Biasanya Mew pergi ke makan Gulf 3 kali dalam seminggu. namun 1 Minggu ini kerjaannya begitu banyak, jadi sangat sulit untuk ke sana.

Pagi ini Mew sudah berada di kantor dengan tumpukan kertas yang begitu berserakan di mejanya.

Kantor Mew belum berubah sama sekali, foto ia dan Gulf masih terpampang rapi di beberapa sudut ruangan.

Sekitar 3 jam bergelut dengan berkas-berkas, Mew memutuskan untuk menghirup udara dulu. Ia pergi ke balkon ruangan nya, lalu mengambil pemantik dan rokok.

Ia membakar puntung rokok itu lalu menghisapnya dan membuang asap rokok itu dengan kasar.

Tiba-tiba Mew tersenyum sambil memandangi puntung rokok tersebut.
"Jika kau tau phi merokok Gulf, mungkin kau akan mengomel" ucap Mew yang di akhiri kekehan.

Saat tengah bergelut dengan kerinduannya, Mew di hampiri bodyguard nya.

"Maaf tuan, di ruang rapat ada tuan tay dan tuan New" ucap bodyguard tersebut.

"Sebentar lagi saya kesana" ucap mew

Mew cepat-cepat mematikan rokoknya dan memakan permen untuk menghilangkan aroma rokok di mulutnya.

Sesampainya di ruang rapat, Mew melihat bahwa Tay dan new sudah berada di sana.

"Phi Tay.. phi new..." Sapa Mew tak lupa ia memberi wai Kepada mereka

Tay dan new menerima wai Mew.

"Tumben ke kantor, ada apa phi?" Ucap Mew

Tay menyerahkan amplop coklat kepada Mew. Mew dengan wajah bingungnya mengambil amplop itu.

"Ini apa phi?" Tanya Mew

"Sertifikat kematian Gulf" jawab Tay

Deg!!

Dada Mew terasa remuk saat mendengar ucapan Tay itu. Dengan tangan yang bergetar ia membuka amplop itu dan menarik sebuah kertas yang berisikan surat resmi yang menyatakan bahwa Gulf sudah meninggal dunia.

Mata Mew mulai merah menahan tangis.

"Kenapa phi mengurus surat tidak berguna ini phi?" Ucap Mew dengan suara yang menahan tangis

"Ini sudah 6 tahun Mew. Phi ingin kau sadar dan menjalankan kehidupan Mew tanpa bayang-bayang Gulf lagi" jelas Tay

Mew tersenyum lalu meletakkan kertas itu di atas meja.
"Tidak phi, aku ingin terus seperti ini. Aku masih ingin mengingatnya. Walaupun dia sudah tak ada di dunia ini tpi disini (Mew menunjuk ke arah dadanya) Gulf masih ada" ucap Mew dengan senyuman palsunya.

***

Di lain tempat seorang pria tengah di kejar oleh beberapa orang yang menggunakan pakaian seperti preman.

Ia terua berlari dan berhenti karena jalan buntu di depannya

"Sialan!!!" Umpat pria itu

Ia melirik ke kanan ke kiri berharap ada celah untuk dia kabur lagi. Tapi terlambat, para preman itu dengan cepat menemukan nya

"Itu dia!" Teriak salah satu preman

Dengan keadaan yang makin tegang, type memilih untuk memanjat tembok yang kira-kira tingginya 1,5 meter.

Dengan sekuat tenaga ia menaiki tembok itu dan akhirnya ia lolos.
Preman yang mengejarnya itupun sudah tidak keliatan lagi.

"Dasar keparat kau Kim!" Umpat type setelah lolos dari preman.

Untuk menghilangkan lelahnya type menuju ke sebuah cafe untuk membeli minum.

"Polca cafe? Unik juga" ucap type

Ia masuk ke cafe itu, dan di sambut oleh New.

"Selamat datang di polca cafe" ucap new tersenyum ramah. Tapi wajah ramah itu hanya beberapa detik saja. New kaget saat melihat wajah pria yang berada didepannya kini.

"Gu-gulf?!" Ucap new dengan suara bergetar

Type menoleh ke kanan ke kiri karna mendengar New menyebutkan nama seseorang.

Tubuh new lemas seketika, Tay yang melihat kejadian itu langsung berlari ke bar untuk melihat apa yang terjadi.

"Sayang kamu kenapa?" Ucap Tay panik

Tay melihat ke arah depan meja bar, dan tak kalah terkejutnya saat melihat sosok yang begitu lama sudah hilang namun kini hidup kembali.

"No-nong!?" Ucap Tay tak percaya.

Mata Tay memerah dan tangannya mulai bergetar.

Type yang bingung dengan keadaan ini hanya terdiam kaku tapi entah mengapa ketika melihat wajah Tay mata type memerah dan hatinya seperti merasakan sesuatu yang aneh

Dan dari arah belakang tiba-tiba Mario datang ke Cafe bersama annalika.

"Hai uncle New... Hai uncle Tay" sapa Mario.

Mario yang belum tau kejadian ini berjalan ke arah new dan Tay. Namun, saat sampai di meja bar. Baru diam terpaku, melihat sosok yang mirip papa nya itu sangat membuat dirinya terkejut.

"Pa-papa?!" Ucapnya gagap

***

Sedangkan di markas, Khai sedang di sibukkan dengan beberapa masalah di markas Utama.

"Perketat penjagaan di timur" perintah Khai ke salah satu bodyguard nya

Bodyguard itu mengangguk lalu pergi melaksanakan perintah Khai.

Khai mengambil tabletnya lalu mengecek CCTV yang berada di sebuah ruangan. CCTV inframerah itu memperlihatkan seorang pria yang sangat kurus tanpa busana. Tubuh pria itu sudah seperti tengkorak hidup. Ia terlihat lemas dan tak memiliki tenaga.

Khai mengambil wolkitoki miliknya lalu menghubungi seseorang di seberang sana.
"Paksa dia makan! Jika sampai dia mati maka kalian juga akan ikut menemani nya" perintah Khai

Ponsel Khai tiba-tiba berdering, tertera di sana dengan nama Mr. M . khai mengangkat telpon itu

"Keadaan markas Utama sudah mendingan M. Kapan kau akan kesini untuk mengeceknya langsung?"

"....."

"Baiklah, akan ku handle dulu sendiri untuk saat ini"

Khai mematikan telepon nya, lalu ia berdiri menatap keluar jendela ruangan Mew yang berhadapan langsung dengan produksi Narkoba mereka.

Khai menyunggingkan senyum saat melihat produksi Narkoba mereka semakin besar.

555

Finally update lagi🙏😭

Satu dulu ya besok satu lagi soalnya udah malem😖

Oh iya
Yang ini author jadi in season 2 ya?
Soalnya bakalan ada pengganti Gulf yaitu type

Mudah mudahan kalian juga bakalan suka sama alur yang season 2 ini

Note:
Jangan lupa vote, coment, share and follow

The Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang