Happy reading
Mew yang terus mengabaikan Gulf, membuat Gulf sakit hati. Gulf sampai berfikir macam² sebab ia telah melihat sendiri sekretaris Mew.
Sampai nya di Waterboom, Mew, Gulf dan Mario keluar duluan. Sedangkan Clara dan sopirnya mengeluarkan barang² yang akan di gunakan oleh keluarga Mew.
Bukannya masion mew tidak memiliki kolam renang,tapi Mario sudah sangat bosan berenang di sana.
"Papa Mario ganti baju duluan ya" ucap Mario mengambil pakaiannya dengan Clara dan langsung pergi ke toilet.
Sembari menunggu Mario Menganti baju, Gulf mencari tempat untuk meletakkan barang² mereka.
"Taru di sini saja" ucap Gulf memerintahkan Clara dan sopirnya untuk meletakkan barang² di gazebo.
Tak lama Mew sampai dan langsung duduk di kursi pantai yang mereka sewa di dekat gazebo.
Gulf menghampiri Mew dengan raut wajah sedihnya.
"Phi Mew..." Panggil Gulf.
Mew masih mengabaikan Gulf dan asik dengan iPad nya.
Gulf hendak pergi namun tangan di tarik oleh Mew.
"Ternyata sangat susah untuk mengabaikan mu" ucap Mew lembut
Disaat itu juga Gulf langsung menangis dengan kencang di pangkuan Mew.
"Huwa.... Phi jahat hiks..." Tangis Gulf sambil memukul dada Mew.
"Ya ya ya, kenapa menangis?" ucap Mew panik.
"Hiks... Phi tidak sayang sama Gulf lagi hiks.. phi tidak cinta sama Gulf lagi hiks.." celoteh Gulf di dalam tangisannya.
"Hey siapa yang bilang begitu?" Ucap Mew yang makin panik.
"Gulf hiks... Gulf benci sama phi hiks..."
Lain di mulut lain di hati, bukannya pergi dari Mew justru ia malah memeluk Mew dan seperti tidak ingin melepaskan pelukannya.
Mew hanya tersenyum senang melihat tingkah bayi besarnya ini. Biasanya yang akan meringik seperti ini adalah Mew tapi kini Gulf menunjukkan bahwa ia juga benar² mencintai Mew.
"Cup cup cup, maafkan phi na.. sudah mendiamkan mu selama ini" ucap Mew yang juga ikut mempererat pelukannya.
Gulf masih terisak dalam dalam pelukan Mew makin kecang menangis nya setelah mendengar permintaan maaf Mew.
Tanpa mereka sadari, seorang anak kecil hanya menggelengkan kepalanya melihat kejadian di depannya itu.
"Orang dewasa memang aneh" ucapnya.
***
Ruangan gelap, sempit dan lembab itu kini terdengar suara teriakan minta ampun. Hampir terdengar juga bunyi seperti cambukan dari ruangan tersebut.
"Sudah ku katakan untuk menjalankan tugas dengan benar kan!!" Teriak seorang pria.
"Am-ampun tuan" ucapnya dengan nada lemah.
"Sudahlah, pegal saja kepalanya" perintah art yang langsung meninggalkan ruangan tersebut.
Art menuju mobilnya dengan perasaan kesal.
"Bagaimana bisa, mereka semua bisa tertangkap oleh aparat² bodoh itu!!" Ucap art dengan nada tinggi.
Sopir yang mendengar amukan art menjadi takut.
Art mengambil ponselnya di saku untuk menelpon seseorang.
"Bagaimana keadaan di sana?" Tanya art di dalam telepon.
*.....*
"Bagus pantau mereka terus, dan tunggu perintah ku selanjutnya"
Art langsung mematikan ponselnya dan tersenyum tipis
"Nikmati lah kebahagiaan mu dulu sayang" ucap art dengan arogannya.
***
Mew, Gulf dan Mario saat ini telah sampai di rumah. Akibat kelelahan bermain, Mario tertidur di sepanjang perjalanan pulang. Bahkan Mew saat ini sedang menggendong Mario untuk ke kamarnya.
Gulf membereskan barang-barang bawaan mereka tadi. Setelah selesai beres-beres, Gulf langsung memasak untuk makan malam.
Mew kembali ke bawah saat sudah meletakkan Mario di kamarnya. Di tangga ia dapat melihat Gulf sedang memasak dengan menggunakan celemek kesukaan nya.
"Sedang apa?" Tanya Mew sekadar basa basi.
"Basa basi phi sangat membosankan" ucap Gulf.
Mew tersenyum dan menghampiri Gulf. Ia memeluk pinggang Gulf dari belakang dan menyender dagunya ke bahu Gulf.
"Phi... Aku sedang memasak" omel Gulf karna sedikit risih dengan Mew yang menempel padanya.
"Gulf" lirih Mew.
"Emm" dehem Gulf
"Phi mencintaimu" ucap Mew secara tiba-tiba.
Gulf berhenti dari kegiatan memotongnya. Dan berbalik arah untuk merangkul leher Mew.
Cup!
Satu kecupan mendarat di bibir Mew.
"Aku juga mencintai phi" ucap Gulf tersenyum.
Gulf kembali lagi membalikkan badannya setelah mencium Mew.
Mew yang mendapat perlakuan lembut dari Gulf itu pun makin mempererat pelukannya.
"Gulf" panggil Mew lagi setelah cukup lama terdiam
"Emm..." Dehem Gulf
"Jika phi berbohong pada mu akan suatu hal, apakah kau akan membenci phi?" Ucap Mew
Gulf langsung mengerutkan keningnya.
"Apa phi selingkuh!?" Tanya Gulf tegas.
Mew tersenyum dan mengecup leher Gulf.
"Untuk apa phi selingkuh, sedangkan phi sudah mendapatkan semuanya dari mu. Bahkan phi menjadi pria tampan yang paling beruntung memiliki seseorang seperti mu" ucap Mew
"Auw benarkah?" Tanya Gulf
Mew mengangguk dengan cepat.
Gulf tersenyum senang.
"Ehem.." dehem gulf
"Malam ini phi akan mendapatkan service dari ku" sambung Gulf dengan senyuman.Mew tersenyum dan mengecup kembali leher Gulf.
"Baiklah, mari kita selesaikan hal ini dengan cepat" ucap Mew yang langsung menggendong tubuh Gulf ala bridal style
555
Cie yang udah baikan 🤭
Seneng tuh phi Mew di service sama adek😂Tapi tunggu, tujuan art apa sih sebenarnya??
Hmm🤔Note:
Jangan lupa vote, coment, share and follow ya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanfictionSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...