Happy reading
Setelah bertemu off, win memutuskan untuk ke kantor Mew dan bertemu dengan Mew.
Sesampainya di sana win langsung naik ke lift dan menuju ruangan Mew. Namun sampai nya di sana win mendengar suara aneh dari dalam ruangan mew
"Aahh... Emm... Daddy..."
"Aahh.. Baby emm..."
Suara itu membuat win penasaran dan mulai masuk ke ruangan Mew. Dan pemandangan yang di dapat oleh win sungguh erotis.
Mew saat ini sedang bermain kuda kudaan dengan seorang pria yang ia tidak kenal sama sekali.
"Ai sattt!!!" Umpat win dengan pekikan.
Mew dan Gulf terkejut mendengar suara win dan langsung melihat ke arah sumber suara.
"Siaa win!!" Ucap Mew kaget. Mew langsung menutup tubuh Gulf dengan kemeja kerjanya. Sedangkan Mew langsung mengambil boxer dan memakai nya.
Win langsung memutar tubuhnya agar tak melihat pemandangan yang sangat sangat erotis itu.
"Jangan berbalik sebelum phi suruh!!" Perintah Mew.
Mew membawa Gulf ke bedroom pribadinya dan ia mengganti pakaiannya.
15 menit kemudian Mew keluar dan di susul oleh Gulf di belakangnya.
Saat ini pipi Gulf benar-benar merah akibat keduanya tertangkap basah oleh win yang notabenenya sepupu Mew.
"Berbalik lah" ucap Mew.
Win memutar tubuhnya ragu. Ia masih menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Apa sudah aman?" Ucap win
"Em" dehem Mew.
Win membuka kedua tangannya dan melihat bahwa keadaan sudah lebih baik dari tadi. Walaupun ia masih dapat melihat kissmark di leher Gulf yang begitu banyak.
Win duduk di sofa dengan keadaan yang masih syok. Melihat itu, Gulf membawakan Win air putih agar win lebih tenang.
"Diminum" ucap Gulf saat menyodorkan air putih kepada win.
Win mengambil gelas itu dan meneguk nya sampai habis.
"Fyuhh lega.." ucap win.
"Pemandangan macam apa itu tadi!?, Aku sudah tidak suci lagi" ucap win dramatis.
"Kau menganggu saja" ucap Mew
"Jika tau kau dalam keadaan seperti itu phi, demi apapun aku tidak akan masuk ke ruangan ini" ucap win.
Gulf hanya berdiri canggung di depan win.
"Kenapa kau berdiri Gulf?" Ucap Mew.
Gulf berjalan ke arah Mew dan berbisik
"Kau tau phi, saat ini aku ingin ke planet mars." Bisik Gulf"Kenapa?" Ucap Mew Bingung.
"Aku benar-benar malu phi..." Rengek Gulf.
Mew cekikikan mendengar ucap Gulf . Mew manarik tubuh Gulf hingga jatuh kepangkuan nya.
Mew menghujani wajah Gulf dengan ciuman.
"Hahaha... Phi berhenti ini Sangat geli" ucap Gulf"Ehem, hello aku masih disini ya" ucap win yang mencebikan bibirnya.
Mew tak peduli ia masih saja sibuk menciumi Gulf dan terus mengabaikan win. Seakan-akan win hanya debu di situ.
"Baiklah aku pergi, besok aku akan kesini lagi" ucap win.
Win memilih pergi karna tidak tahan dengan kebucinan dua manusia itu.
"Sepertinya itu p'Gulf yang sering di ceritakan p'Mew" batin win.
Saat win keluar dari ruangan Mew, tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
"Kalau jalan itu liat liat dong" celetuk win.
"Maaf" ucap laki-laki itu.
Win pergi dengan perasaan kesalnya.
"Sial banget hari ini" omel win di jalan.
Pria yang win tabrak itu melihat win pergi dengan tersenyum gemas.
"Narak" ucap bright.
***
Setelah kejadian itu, art mulai mengasingkan dirinya di las Vegas. Bukan karna takut, art saat ini sedang bertemu dengan seseorang yang akan menjadi senjatanya untuk Mew.
Malam ini art akan bertemu dengan orang itu.
"Lihat Mew, mungkin kemarin kemarin aku gagal. Tapi kali ini aku yakin akan berhasil" ucap art menyungikan senyum nya
Tak lama orang yang di tunggu-tunggu pun datang.
"Selamat malam Mrs...."
555
Eh siapa lagi sih ini😕
Note:
Jangan lupak vote, coment, share, and follow
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanfictionSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...