Happy reading
2 Jam sebelumnya...
Mew berada di kuil yang sering ia kunjungi 6 tahun terakhir. Setiap akhir pekan ia akan ke sana bersama Mario. namun, karna pekan ini ia akan berangkat ke Taiwan untuk memeriksa beberapa markasnya di sana.
saat Mew berdoa di dalam kuil, seorang pria dan biksu masuk ke kuil. Pria yang mengenakan pakai Hoodie hitam itu duduk di seberang Mew.
Tanpa sengaja ujung ekor mata Mew melirik ke arah pemuda itu sekilas dan karna Ingin fokus berdoa Mew tak menghiraukan pemuda itu.
"Hiks..."
Mew kembali melirik pemuda itu karna ia mendengar suara Isakan tangis.
Entah perintah apa yg berbisik di hati mew, ia mengulurkan sebuah sapu tangan kepada pemuda itu
Pemuda itu lalu menoleh ke arah mew, dengan mata yang tampak sembab pria tersebut mengangguk dengan arti berterimkasih kepada mew, mew tersenyum lalu pergi meninggalkan pemuda tersebut tanpa menoleh sedikit pun
Tak lama type pun menyusul keluar, dengan mata sembab ia keluar dari kuil, Mew yang masih sibuk berbincang di luar dengan biksu pun sesekali melirik ke arah type yang masih terdiam berdiri di luar kuil
Saat type mulai melangkahkan kaki berjalan, Tiba² hati mew tergerak untuk menggikuti langkah pemuda asing itu
Jalan yg di susuri pemuda itu sangat tak asing bagi mew, hingga dari kejauhan mew melihat pemuda itu berada tepat di depan makam Gulf
Apa yang dia lakukan? Guman mew
Cukup lama mew memantau pemuda itu dari kejauhan tiba² ia melihat pemuda tersebut pingsan, tanpa ba bi bu mew berlari ke arah type
Mew segera mengendong type menuju rumah sakit
Type langsung di tangani oleh dokter, saat di ruang rawat inap mew sangat terkejut saat melihat wajah pemuda itu sangat mirip dengan Gulf
Apa gulf hidup kembali? Batin mew
***
"Apa kau mengenal ku?" Ucap mew saat pemuda itu menyebut namanya
"Ah maaf paman, aku tidak bermaksud" ucap type
Mew mengangguk lalu memberi type segelas air putih
"Apa kau mengenal istri ku?" Ucap mew
Type mengeleng, mew mengagguk lalu pergi keluar dari ruangan type
Type yang melihat mew pergi kembali mengangis
"Kau terlihat kurus phi" ucapnya lirih
***
Tak terasa sudah 2 hari type berada di rumah sakit, seharusnya kmren ia sudah bisa pulang tapi anak buah mew menahan type karna perintah mew.
Awalnya type berniat kabur namun hasilnya Nihil, seluruh sudut rumah sakit sudah di jaga oleh anak buah mew, karna keadaan type masih lemah waktu itu dia memutuskan untuk menuruti ucapan para penjaga
Toh kalau dia tidak melawan dia akan aman!
"Auw, sudah 2 hari ini aku hanya makan bubur saja" keluh type sambil menatap bubur putih tanpa minat
"Lalu kau ingin makan apa?" Suara berat seseorang membuat type sedikit terperajat kaget.
Type menatap pria tegap yang saat ini sedang berdiri di depan ranjangnya tanpa berkedip. Bagaimana ia bisa berkedip, penampilan pria itu sungguh sangat menawan dengan kancing kemeja yg di lepas dua dan venis tangan yang sudah sangat terlihat jelasnya dan jangan lupakan urat tangan yang menambahkan ke tampanannya
"Ee- em anu" ucap type tergagap
Mew menatap type dengan menaikan alisnya satu
"Aku tanya kau ingin makan apa!?" Kini suara mew mulai sedikit dengan nada menekanType yang masih menatap mew dengan nafsu itu pun benar benar tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun
Mew memajukan wajahnya bahkan saat ini satu senti saja type memajukan wajahnya ciuman pasti akan terjadi.
"Atau kau ingin memakan ku?" Ucap mew dengan lembut
Deg!
Deg!
Deg!Mendegar ucapan mew jantung type makin tak karuan rasanya, Dan hal tak terduga pun terjadi
Cup!
Sebuah ciuman mendarat di bibir mew yang di pilotkan oleh type. Mata mew terbelalak kanget saat ciuman itu terjadi.
Tapi sangat di sayangkan, type sadar terlalu cepat lalu melepaskan ciuman itu dengan cepat
"Khu khoton na khab, khu khoton.. ee-e anu paman, aku tidak sengaja" ucap type gelapan
Perasaan yang pernah mew rasakan dengan gulf dulu itu kini terasa lagi, hati mew yang dulunya dingin kini mulai menghangat lagi Tapi entah mengapa hal itu membuat mew merasa bersalah pada almarhum istrinya itu
Marah, senang, kecewa bahkan sedih kini sdh menyatu di hati mew. Tanpa sepatah kata pun mew meninggalkan type dengan mata merah yang menahan amarah
Ia ingin marah dengan type tapi tidak bisa, karna wajah dan suara type sangat Sangat mirip dengan gulf
Type yang melihat mew pergi dengan tatapan tersebut membuat type merasa bersalah dengan tindakannya itu
" ai siaa type!! Kenapa mulut mu ini sangat lancang sekali" ucap type sambil memukul bibirnya yg bodoh itu
***
Hy readress
Maap ya author baru muncul plus up selama hiatus setahun kmren
Banyak banget kejadian yg authot alami makannya author baru bisa nyambungngin lagi cerita
Semoga kali ini nyambung ya..Kalau mau up nnti author info deh, tapi untuk hari ini satu dulu ya..
Maap banget nih🙏😭See you
Note
Jangan lupa vote, coment and share
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanficSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...