☀14🌻

4.1K 433 48
                                    

Malam ini up satu dulu ya:)

Happy reading

***

Sinar matahari pagi kini masuk lewat celah jendela kamar yang di tutupi tirai berwarna krim itu.

Hari ini adalah hari minggu, dimana orang Kantoran dan anak-anak sekolah libur. Mario terbangun Akibat sinar matahari yang mulai memasuki kamarnya.

Mario mendudukan tubuhnya di ranjang dan mengucek matanya untuk memperjelas pengelihatan dirinya. Ia melirik ke arah jam di nakas sebelah tempat tidurnya.

Jam saat ini menunjukkan pukul sembilan pagi.

"Hoammm... Sudah siang ternyata" Ucapnya sambil menguap.

Mario turun dari ranjang nya dan menggunakan sendal tidur bunny🐰 nya.

"Apa papa sudah bangun?" Tanya Mario dan tak lupa ia meraih boneka kelinci miliknya lalu membawa keluar kamar.

Langkahnya saat ini menuju ke kamar sebelah nya yaitu kamar papanya.

Betapa terkejut nya Mario saat pintu dan matanya langsung melihat adengan dewasa.

SETENGAH JAM YANG LALU.....

"auw" Ringis Gulf saat merasakan sakit di bagian hole nya.

Gulf mencoba mendudukkan dirinya, namun bagian pantatnya masih sangat sakit.

"Kenapa masih sakit?" Guman Gulf mengelus pinggang belakang nya.

"kau sudah bangun? " Ucap mew dengan suara berat khas orang bangun tidur

Gulf menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

Gulf memijat pinggang nya kecil berharap dapat mengurangi rasa sakitnya.

Mew yang melihat itu pun langsung bangun dan mengambil alih tangan Gulf lalu memijat pinggang Gulf.
"Apa masih sakit?" Tanya Mew

"Emm" Dehem Gulf.
"Saya tidak menyangka bahwa bos memiliki tenaga sekuat itu" Ucap Gulf.

Mew memberhentikan aktivitas nya dan menatap Gulf cemberut.
"Kenapa masih memanggilku bos!?" Protes Mew

Gulf menaikan alisnya karna ia bingung.
"Bukannya saya selalu memanggil bos seperti itu?"

"Mulai detik ini, kau tidak boleh memanggil ku bos lagi! Tapi phi" Ucap Mew dengan menekankan kata Phi.

"Kenapa?" Tanya Gulf polos

"Karna kau sekarang milikku" Ucap Mew lalu mencium pipi Gulf.

Aksi Mew itu membuat pipi Gulf merah tomat akibat rasa malu. Dan aksi Mew itu sedikit memberi keheningan sebelum akhirnya Gulf mulai berbicara lagi.

"Apa saya boleh bertanya bos? Eh maksudnya phi?"

"Emm" Jawab Mew sekenanya karna ia masih sentiasa memijit pinggang Gulf.

"Apa yang membuat Bos kuat?" Tanya Gulf

"Gala" Celetuk Mew

Gulf langsung membuat ekspresi wajah datarnya.

Bocah prik!! Batin gulf

Mew terkekeh saat melihat wajah datar Gulf yang tampak mengemaskan di matanya.

"Bercanda Gulf.... " Ucap Mew

"Candaan phi terlalu garing" Ucap Gulf.

"Auw, benarkah?!. Seperti humor di tik tok sedang turun" Ucap Mew

"Sudah lah aku ingin mandi" Ucap Gulf lalu ia mencari celana pendeknya untuk di gunakan.

Mendengar itu Mew langsung bangkit tanpa menutupi dirinya dan langsung mengendong tubuh Gulf ala bridal style.

"Apa yang phi lakukan?" Ucap Gulf yang kaget dengan tindakan Mew.

"Ayo mandi bersama" Ucap Mew

Ketika Mew membalikkan badan untuk menuju kamar mandi. Mew terkejut melihat Mario yang sudah berdiri di ambang pintu dengan mulut yang menganga.

Skip_

***

Mew dan Gulf saat ini sedang duduk di sofa. Dan seorang anak kecil menatap tajam ke arah keduanya.

"Bagaimana itu bisa terjadi?" Tanya Mario dengan ekspresi marahnya.

"Ee.... Itu, anu" Ucap Gulf yang bingung menjelaskan nya seperti apa.

"Jawab pa!?" Ucap Mario dengan nada interogasi.

"Auw, tenang Mario sayang... Daddy akan menjelaskan nya oke?" Ucap Mew lalu menarik tangan Mario dan membawa keluar dari ruang tamu menuju taman belakang.

"Daddy!? " Ucap Gulf kebingungan.

Gulf membiarkan Mew untuk menjelaskan kepada Mario karna ia benar-benar bingung bagaimana cara menjelaskan nya.

***
Tak lama, Mew dan mario datang dengan wajah Mario yang sudah biasa saja.

"Papa masak apa?" Ucap Mario yang sudah duduk di meja makan.

"Hanya nasi goreng, papa belum sempat belanja" Jelas Gulf sambil melihat wajah anaknya itu untuk memastikan bahwa anaknya baik baik saja.

Mario mengangguk dan memakan nasi goreng buatan Gulf.

Lalu mata Gulf menatap Mew yang ikut makan dengan Mario.

"Apa?" Ucap Mew yang seakan paham maksud dari tatapan Gulf.

Gulf mengalihkan pandangannya dan ikut duduk untuk sarapan.

555

Maaf ya dikit:(
Soalnya author nyuri nyuru waktu buat nulis

Author terharu atas dukungan dan support kalian untuk author 😭

Makasih juga pelukan vitualny😭😭

The Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang