☀7🌻

4.3K 455 16
                                    

Happy reading

***

Mew langsung berlari ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya dan menidurkan kembali papi culo nya yang sempat bangun akibat imajinasi sialan itu.

Di kamar mandi, Mew mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Sialan!! Kenapa aku bisa membayangkan hal itu sih" Rutuk Mew pada dirinya.

Mew menatap dirinya di kaca sambil mengusap bibirnya dengan jari.

"Bukan kah akan sangat bagus jika itu benar-benar terjadi" Celetuk Mew.

Mew yang sadar akan ucapannya langsung menggeleng kan kepalanya.

"Oihh!!! Apa yang terjadi dengan ku" Ucap Mew yang bingung akan dirinya saat ini.

Setelah tenang, mew keluar dari kamar mandi dengan membawa perasaan malu.

Saat sampai di meja kerjanya, mew sudah tidak melihat Gulf lagi tapi art yang tengah duduk di sana.

"Hai bos" Sapa art sambil melambaikan tangannya.

Mew yang tidak melihat keberadaan pujaan hatinya itu langsung bertanya pada art.

"Dimana Gulf?

Art langsung memasang wajah tak suka nya.

"Aku suruh dia kembali bekerja bos. " Ucap art santai lalu ia meraih satu roti sandwich.

Ketika ingin memasukkan roti itu kedalam mulut, mew langsung merampas roti itu dari tangan art.

"Lancang sekali kau memakan roti ku!" Ketus mew dengan tatapan dingin nya.

Art yang melihat langsung memasang wajah cemberut nya.

"Biasanya juga bos memperbolehkan aku mencicipi makanan bos" Ucap art.

"Tapi tidak untuk kali ini!!" Ucap Mew penuh tekanan.

Mew membungkus kembali sandwichnya dan keluar dari ruangan nya dengan membawa paperbag itu.

***
Mew saat ini dengan tatapan dinginnya, turun menggunakan lift khusus untuk dirinya. Ia menuju lantai 3 dimana itu ruangan kerja para karyawan di bagian pembayaran.

Mew langsung meletakkan paperbag itu di atas meja Gulf. Gulf yang masih fokus dengan komputer nya sedikit kaget karna bunyi paper bag itu.

"Kenapa tidak dimakan!?" Ucap Mew

Gulf langsung menoleh ke arah Mew dengan gugup.

"Maaf bos, bukannya saya tidak mau memakannya tapi-" Belum sempat Gulf menjelaskan nya. Mew langsung menarik tangan Gulf untuk keluar dari mejanya.

Karyawan yang melihat kejadian itu langsung bertanya tanya.

Ada apa itu?

Kenapa Gulf di tarik seperti itu?

Apa dia membuat kesalahan yang besar, sampai-sampai bos turun tangan sendiri?

Apa bos Mew dan Gulf memiliki hubungan?

Apa yang terjadi?!

Itu lah omongan omongan yang terdengar di dalam ruangan itu. Techno yang melihat itu pun heran.

"Ada hubungan apa Mew dan Gulf? " Batin techno

***

Mew menarik tubuh Gulf ke arah tangga darurat. Gulf awalnya melawan, namun otot tangan Mew lebih kuat mencekram tangannya

The Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang