Seorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit.
Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...
Mew yang merasa frustasi dan putus asa itu pun terduduk lemas di bangku tempat ia dan Gulf seharusnya makan malam saat ini.
Mew menatap kosong ke arah kursi yang seharusnya Gulf duduki.
"Kau dimana Gulf?" Lirih Mew lemah .
Namun suara panggilan yang sangat familiar itu membuat Mew memiliki harapan besar bahwa itu adalah suara Gulf.
"Phi Mew?" Panggil orang itu.
Mew berdiri dari duduknya dan langsung memeluk pria tinggi itu dengan nafas lega.
"Gulf" ucap Mew dengan mata yang berkaca kaca.
Gulf yang tidak tau kondisi sebenarnya terkejut dengan dengan reaksi Mew.
"Phi kenapa?" Tanya Gulf di dalam pelukan Mew.
"Syukurlah Gulf syukurlah.." ucapa Mew lega.
Dengan keadaan yang sedikit mulai tenang. Mew dan Gulf akhirnya bisa makan mal berdua. Walaupun rasa takut Mew masih sangat besar.
Di sela sela makan malam mereka Gulf memberikan hadiah yang ia bawa tadi.
"Phi" panggil Gulf.
Mew yang rada melamun agar terkejut di panggil Gulf. Namun dengan cepat ia tepis semuanya.
"Iya sayang?"
Gulf memberikan kotak itu sambil mengatakan. "Happy anniversary phi" ucap Gulf tersenyum.
Mew mengambil kotak itu dan membuka nya.
Di dalam kotak, terisi sepatu bayi, respek dan hasil usg. Mew bingung dengan semua itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf yang melihat Mew bingung dengan cepat menjelaskan.
"Mungkin phi heran kenapa seorang laki-laki bisa hamil, awalnya aku juga gitu tapi ini juga-" belum selesai Gulf menjelaskan Mew langsung bangkit dari duduknya dan
Cup!!
Satu ciuman jatuh di bibir Gulf.
"Terimakasih gulf, ini adalah hadiah yang sangat istimewa untuk phi" ucap Mew penuh haru.
Gulf tersenyum bahagia. "Emm phi sama-sama"
***
Usai dari makan malam hari ini,Mew dan Gulf langsung pulang. Dan saat ini mereka tengah bersandar santai di kasur king size milik mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh ya sayang" ucap Mew membuka pembicaraan "Maksudnya foto ini apa ya?" Sambung Mew menanyakan foto usg itu.
Gulf tersenyum malu ketika ia ingin menjelaskan nya.
Gulf menarik tangan Mew dan meletakkan nya di atas perut Gulf yang masih tampak rata itu.
"Di sini, ada dua nyawa" ucap Gulf .
"Maksudnya?" Ucap Mew yang masih bingung.
Gulf mengambil foto usg itu dan menunjukan satu titik kecil.
"Ini baby A dan ini baby B" jelas Gulf.
"Maksud kamu anak kita kembar?!" Ucap Mew kaget.
Gulf mengangguk malu.
Mew sangat senang mendengarnya hingga ia mencium wajah Gulf dan tak lupa perut Gulf.
"Phi bahagia Gulf, sangat bahagia" ucap Mew dengan mata berkaca-kaca.
Di balik ke bahagian itu Mew juga merasa sangat khawatir, apalagi anggota keluarga mereka kini bertambah.
***
Di malam hari saat Gulf sudah tidur, Mew bangun dari ranjang dan pergi keruang kerjanya.
"Bagaimana? Apa kau sudah menemukan dalangnya?" Ucap Mew menelpon seseorang.
*...*
Mew mematikan ponselnya saat mendengar dan mengetahui siapa dalang di balik semua ini. Mew mengepalkan tangannya.
"Kau sudah berani membangunkan singa yang tengah tidur" ucap Mew geram.
