Happy reading
Mew mengejar Gulf hingga ke lobi. tapi sayang, Mew sudah tidak dapat mengejar Gulf.
"Sialan kau Mew!" Ucap Mew mengutuk diri sendiri.
***
Gulf sekarang sedang berada di taman. semenjak dari kantor Mew tadi, pikiran Gulf tak karuan. Ia terus menerus memikirkan perkataan Mew dengan seseorang
Flasback on
Karna rasa khawatir Gulf terhadap Mew, akhirnya Gulf memutuskan untuk mencari Mew di kantor.
Sesampainya di kantor, Gulf langsung ke ruangan Mew. Saat memasuki ruangan Mew, Gulf melihat bahwa pintu kamar pribadi Mew terbuka dan Gulf pun masuk ke kamar itu.
Di dalam kamar, Gulf melihat bahwa lemari misterius yang kemarin terbuka dan menunjukkan sebuah pintu.
Gulf berjalan ke pintu itu. Ketika sudah dekat dengan pintu, Gulf mendengar bahwa Mew sedang berbicara dengan seseorang.
"Phi Mew dengan siapa?" Guman Gulf
Saat Gulf ingin membuka pintu, ia mendengar pembicaraan Mew seperti ini
"Malam ini kita berangkat" ucap Mew berdiri dan meninggalkan off.
Saat Mew berjalan menuju pintu, off mengatakan sesuatu yang membuat Mew memberhentikan langkahnya.
"Kenapa kau masih mencari dia Mew?" Ucap off
"Apa kau belum bisa melupakannya?" Sambung off
"Melupakan apa?" Ucap Gulf di balik pintu
"Itu bukan urusanmu" ucap Mew
"Hubungan mu dengan Amanda sudah lama berakhir Mew, jadi stop untuk mencari nya"
Deg!
Amanda? Hubungan? Maksudnya apa? Batin gulf
"Sudah ku katakan, itu bukan urusanmu off!" Ucap Mew.
Karna rasa penasaran, Gulf mencoba membuka pintu namun ternyata Mew membuka pintu itu terlebih dahulu.
"G-gulf" ucap Mew gagap
Flasback off
Gulf menghebus nafas berat ketika mengingat perkataan tadi.
Gulf melihat ke arah perutnya dan mengelus perutnya."Apa Daddy benar-benar mencintai kita nak?" Ucap gulf
***
Mew sekarang tengah panik mencari Gulf, ia sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari dimana Gulf berada.
"Dimana kau Gulf?" Ucap Mew panik
Ia terus mencoba menelpon Gulf, tapi ponsel Gulf mati.
"Daddy, apa papa sudah ketemu?" Ucap Mario yang juga ikut panik.
Mew berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Mario.
"Mario jangan khawatir ya, papa sebentar lagi pulang kok. Sekarang Mario bobo dulu ya" ucap Mew
Mario mengangguk dan pergi ke kamar tidurnya.
Setelah melihat Mario masuk ke kamar. Karna tidak ada kabar dari anak buahnya. Mew akhirnya memutuskan untuk mencari Gulf sendiri.
Saat Mew membuka pintu apartemen nya. Ia mendapati Gulf yang berdiri di depan pintu dengan tatapan kosong.
"Gulf" ucap Mew
Mew langsung memeluk tubuh Gulf.
"Kau dari mana saja?" Ucap Mew tanpa melepaskan pelukan mereka.
Gulf melepaskan pelukan mereka dan berjalan masuk ke apartemen.
Mew merasa tingkah Gulf aneh ia langsung menahan tangan
"Kenapa tidak di jawab?" Ucap Mew
Gulf menatap tangan Mew yang memegang tangannya dan menepisnya.
"Aku lelah phi" ucap Gulf lalu berjalan masuk ke arah kamar.
***
Saat di kamar Gulf menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut bahkan ia berbaring membelakangi Mew.
Saat berbaring Mew terus menatap punggung Gulf. Ia berpikir bahwa Gulf mendengar pembicaraan nya dengan off tadi siang
"Gulf" panggil Mew
Namun Gulf masih diam.
"Phi-" saat Mew ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba ponselnya berdering.
Mew bangun dari tidurnya dan mengangkat telpon di kamar mandi.
Gulf menurunkan selimut nya lalu melirik ke arah kepergian Mew.
5 menit di kamar mandi, Mew keluar. Ia melihat Gulf masih menutupi tubuhnya dengan selimut.
Mew kembali ke ranjang, lalu memeluk tubuh Gulf.
"Phi mencintaimu Gulf" bisik Mew.
Tanpa Mew sadari Gulf belum tidur. Sendari tadi ia tidak bisa tidur karna masih terngiang-giang dengan kejadian tadi siang.
"Aku ragu phi.. aku benar-benar ragu sekarang" batin Gulf
555
Up dikit dulu ye
Note:
jangan lupa vote, coment, share, and follow
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Boss
FanfictionSeorang pengusaha dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki aura yang kuat. mampu mengait hati siapapun tanpa terkecuali. Ia adalah Mew Suppasit. Memiliki penampilan yang bisa di katakan sempurna. Tampan sekaligus cantik adalah anugerah dari Tuh...